Fakta: Selama wadah atau pembungkus plastik memiliki label aman digunakan dalam microwave, memanaskan makanan tidak menimbulkan ancaman.
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa bukti bahwa wadah plastik bisa meleleh saat dipanaskan dan berpotensi membocorkan bahan kimia berbahaya ke makanan. Hal ini bisa terjadi kalau memang wadah memang tidak ditujukan untuk aktivitas pemanasan di microwave.
Fakta: Menambahkan makanan berlabel 'superfood' tidak akan mencegah kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini belum ada data yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa satu makanan atau produk makanan tertentu dapat dengan sendirinya mengurangi risiko kanker atau perkembangan kanker," jelas Iyengar.
Kebutuhan nutrisi, lanjut dia, sangat kompleks dan tergantung dari total diet Anda. Nutrisi juga berhubungan kesehatan secara umum, tingkat aktivitas fisik dan kondisi genetik. Dengan begini, jenis intervensi diet pada tiap orang akan berbeda.
Fakta: Makanan kaleng tidak mempengaruhi risiko kanker.
Dugaan ini muncul karena kaleng dilapisi dengan Bisphenol-A (BPA). Orang pun bertanya-tanya apa BPA bisa meningkatkan risiko kanker. Namun tidak ada bukti yang mendukung kecurigaan ini.
Makan makanan yang telah lama disimpan dalam kaleng berlapis BPA tidak mengakibatkan kanker.
Fakta: Makan tomat tidak bisa mencegah kanker.
Tomat dianggap salah satu makanan pencegah kanker karena beberapa studi menghubungkan tomat dengan pencegahan kanker prostat. Seperti dilansir dari Cancer Research UK, studi fokus pada komponen likopen pada tomat.
Akan tetapi, tidak ada bukti bahwa likopen bisa mengurangi atau mencegah risiko kanker prostat. Meski demikian, tomat tetap baik dimasukkan dalam diet harian karena menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
(els/chs)