Teh manis dan kopi kekinian jadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Namun kasus label minuman teh kekinian yang melakukan somasi pada pelanggan karena minumannya dikritik terlalu manis.
Tak dimungkiri minuman manis memang enak, namun kemanisan juga pasti tak enak dan pastinya berbahaya untuk kesehatan. Padahal minum teh dan kopi memang terbukti baik buat kesehatan, tapi gara-gara kebanyakan gula jadi berisiko buat kesehatan.
Bagaimana minum teh dan kopi agar lebih sehat?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui bahwa teh dan kopi akan lebih menjadi sahabat setia Anda setiap pagi jika Anda tidak menambahkan gula ke dalam cangkir teh atau kopi tersebut.
Diet yang lebih sehat tidak hanya bergantung pada makanan yang kita makan, tetapi juga apa yang kita minum. Minum minuman manis seperti kopi, teh dan minuman ringan adalah cara mudah tanpa sadar menambah gula dengan kalori kosong, yang memberi Anda kalori tanpa nutrisi.
Selain itu, terlalu banyak gula dapat menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, dan peningkatan risiko diabetes dan penyakit lainnya. Gula yang ditambahkan harus berkontribusi tidak lebih dari 10 persen dari asupan energi harian kita, mengutip Health Hub.
Lihat Juga : |
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara nutrisi, kita tidak membutuhkan gula dalam makanan dan harus mengurangi asupan gula serendah mungkin.
Namun, jika kita memang mengonsumsi gula, WHO merekomendasikan untuk menjaga asupan gula tidak lebih dari 10 persen dari total asupan energi harian, yaitu sekitar 10 sendok teh gula setiap hari (berdasarkan diet 2000 kalori).
WHO lebih lanjut merekomendasikan bahwa mengurangi hingga 5 persen dari total asupan energi atau sekitar 5 sendok teh gula setiap hari akan membawa manfaat kesehatan tambahan.
Bagaimanapun, terdapat banyak manfaat dari minum kopi hitam. Kafein dalam kopi telah dikenal untuk meningkatkan memori, suasana hati, dan tingkat energi kita.
Kopi juga dapat membantu membakar lemak dan membantu penurunan berat badan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.
Lihat Juga : |
Sebagai sumber antioksidan yang kaya, kopi dapat dianggap sebagai minuman sehat bagi banyak peminum kopi. Namun, hal ini hanya benar jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa tambahan krim dan gula.
Sedangkan, hampir semua jenis teh menawarkan manfaat nutrisi dan antioksidan bagi tubuh. Namun, zat tambahan seperti gula dan susu dapat menghilangkan manfaat alami ini.
Gula dalam minuman apa pun menambah kalori kosong, dan penelitian telah menunjukkan bahwa tambahan susu juga secara aktif mengurangi manfaat kesehatan pada minuman tersebut.
(del/chs)