Kesalahan makan kentang saat diet masih sering dilakukan kebanyakan orang. Alih-alih makan kentang supaya berat badan turun, kesalahan semacam ini justru bikin badan jadi melar.
Kentang banyak dipilih oleh orang yang menjalani diet karena dinilai dapat mencukupi asupan karbohidrat harian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kentang yang termasuk umbi-umbian ini dilengkapi nutrisi lain seperti vitamin A, C, protein, serat pangan, hingga natrium.
Umumnya kesalahan makan kentang saat diet dipengaruhi banyak faktor. Seperti kurang informasi tentang cara tepat mengonsumsi kentang atau keliru saat mengolahnya.
Melansir Healthline, kentang berukuran sedang rata-rata mengandung kalori sekitar 161 kkal, 36,6 gram karbohidrat, 0,2 gram lemak, 4,3 gram protein, dan 3,8 gram serat.
![]() |
Meski banyak yang mengklaim efektif bahwa kentang bisa membantu menurunkan berat badan, jika Anda masih melakukan kesalahan berikut dipastikan gagal diet.
Menurut rekomendasi Dietary Guidelines for Americans, batas mengonsumsi sayuran berpati sejenis kentang dalam satu minggu yaitu 4-8 porsi.
Itu berarti, konsumsi kentang ideal per hari sekitar 1 buah jika berukuran sedang atau cukup besar. Apabila jumlah kentang yang dimakan dalam sehari melebihi batas wajar, maka siap-siap kalori harian Anda jadi bertambah.
Terlebih jika kentang tersebut dimakan dengan campuran menu berlemak lain seperti ditambah dengan mentega, krim susu, saus tomat, atau keju.
Kesalahan makan kentang saat diet berikut yaitu mengolahnya dengan cara digoreng bahkan memakai banyak minyak.
American Journal of Clinical Nutrition menyebut, kentang goreng bisa meningkatkan kenaikan berat badan karena prosesnya digoreng secara deep fried.
Mengolah kentang dengan cara digoreng dapat menghilangkan manfaat gizi kentang itu sendiri. Selain itu, kentang atau french fries biasanya tinggi lemak trans karena pengaruh dari hidrogenasi. Yaitu pemanasan dengan suhu tinggi saat digoreng.
Cara amannya, lebih baik makan kentang secukupnya dan diolah dengan cara panggang, kukus, atau rebus tanpa mencampurnya bahan tambahan lain.
![]() |
Kentang mempunyai 3,8 gram serat yang terdapat pada bagian kulit. Apabila sedang diet, sebaiknya kulit kentang ini sebaiknya tidak dibuang alias ikut dimakan.
American Journal of Lifestyle Medicine merekomendasikan bahwa tubuh perlu asupan serat per hari sekitar 10 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan serat, tidak ada salahnya jika didapat dari kulit kentang. Meski menguntungkan, perhatikan juga cara membersihkannya.
Sebelum dimakan, kulit kentang harus benar-benar dicuci bersih. Bila perlu sikat bagian kulit luar lalu rendam sebentar, kemudian diolah sesuai selera.
Kentang sebaiknya dijadikan makanan utama pengganti nasi putih atau roti selama menjalani diet.
Kentang yang dijadikan makanan utama tetap harus dibatasi jumlahnya. Meski rendah kalori, kentang memiliki indeks glikemik tinggi yang memicu lonjakan kadar gula darah.
Selain itu, jangan pilih kentang sebagai makanan pendamping karena kemungkinan Anda jadi mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlipat.
Penelitian yang diterbitkan British Journal of Nutrition 2020 menyebut, kentang lebih baik daripada biji-bijian olahan seperti nasi atau pasta.
![]() |
Dikarenakan sedang diet, bukan berarti hanya mengonsumsi kentang saja selama seharian penuh.
Anda tetap perlu melengkapi asupan lain yang nutrisinya tidak ada pada kentang. Seperti ikan, daging tanpa lemak, sayuran hijau, serta buah-buahan.
Kesalahan makan kentang di atas apabila diabaikan dapat berisiko bagi kesehatan. Selain membuat tubuh jadi lemas dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda pun rentan mengalami malnutrisi.
Apabila tubuh mengalami malnutrisi selama diet, dampak buruknya jadi rentan terkena penyakit seperti anemia, gangguan metabolisme, gangguan otot, hingga depresi.