5 Bandara Terkecil di Dunia, Ada yang Landasannya 200 Meter

Bandara menjadi gerbang kedatangan dan keberangkatan di suatu negara atau daerah. Semua negara di dunia nyaris memiliki bandara untuk kegiatan penerbangan.

Yang biasa kita lihat, bandara berukuran besar dan luas karena dibutuhkan untuk lepas landas dan pendaratan pesawat. Bandara juga menjadi tempat pesawat parkir.

Belum lagi tempat untuk menampung penumpang yang akan terbang maupun yang baru datang. Namun, ternyata tidak semua bandara berukuran besar.

Terdapat bandara yang ukurannya kecil, bahkan ada landasan pacu pesawatnya hanya mencapai 200 meter. Butuh keahlian khusus bagi pilot ketika berhadapan dengan bandara-bandara kecil ini.

Berikut 5 bandara terkecil di dunia, seperti dilansir Times of India.

1. Bandara Juancho Yrausquin

Pulau Saba di Karibia menjadi lokasi dari Bandara Juancho Yrasquin, yang dinobatkan sebagai bandara terkecil di dunia. Bandara ini hanya memiliki panjang 400 meter dan landasan pacunya cuma sedikit lebih panjang daru rata-rata kapal induk.

Karena landasan pacunya yang terbilang begitu pendek, pesawat jet pun dilarang untuk memakai landasan bandara ini. Maskapai Windair jadi satu-satunya yang melayani penerbangan di Bandara Juancho Yrausquin.

Maskapai Windair melayani dua penerbangan harian yakni ke Saint Martin dan Saint Eustatius, yang waktu tempuh penerbangannya tak lebih dari 15 menit.

2. Bandara Internasional Moschoeshoe I

Bandara Moschoeshoe I dinamai demikian utuk menghormati Raja Lesotho, yang memimpin negara tersebut pada 1850-an. Lokasi bandara ini di Mazenod, sekitar 18 km dari jantung kota Maseru, ibu kota Lesotho.

Lesotho adalah negara kerajaan tertutup yang terletak di Benua Afrika bagian selatan. Bandara Moschoeshoe I berada di dataran tinggi, tepatnya 1.630 di atas permukaan laut.

Ada dua landasan pacu di bandara ini, yang satu dengan panjang 3.200x45 meter dan 1010x23 meter. Hanya maskapai South African Airways yang melayani di bandara ini dengan rute penerbangan ke Johannesburg.