Wujudkan Sekolah Layak buat Siswa MI Al Fatwa Gelebug via Berbuat Baik

Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa Gelebug di Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten mau tidak mau harus belajar sembari 'ngemper' tanpa meja dan kursi setiap hari.

Kepala Sekolah MI Al Fatwa Gelebug Abu Bakar mengatakan kondisi ini terjadi karena sekolah tidak memiliki biaya operasional untuk memberi sarana dan prasarana bagi 72 siswa-siswinya.

"Mereka belajar di lantai ada tikar, ngampar aja, berbaring aja," ucap Abu Bakar seperti dikutip dari berbuatbaik.id, Senin (10/10).

Selain tak punya meja dan kursi, sambungnya, siswa-siswi juga harus mengungsi belajar ke musala jika hujan turun. Sebab, atap ruangan sekolah sudah tidak layak, sehingga kerap bocor saat hujan.

"Saya sudah semampunya merenovasi dan saya nggak minta-minta duit walau kelas mengkhawatirkan," ujarnya.

Tak hanya itu, keterbatasan ruang sekolah membuat para siswa-siswi harus merasakan kelas gabungan, yakni kelas 1-3 digabung dalam satu ruangan dan kelas 4-6 digabung di ruangan lainnya.

Kendati begitu, menurut Abu Bakar, para siswa-siswi tidak punya pilihan. Sebab, sekolah terdekat dari permukiman mereka hanyalah MI Al Fatwa Gelebug.

Sementara sekolah terdekat lainnya berjarak 2 kilometer (km) dengan kondisi jalan yang rusak. Maka dari itu, Abu Bakar berharap ada uluran tangan baik yang mau membantu siswa-siswi MI Al Fatwa Gelebug melalui berbuatbaik.id.

Sebab, pendidikan merupakan hal penting bagi anak-anak para petani di desa tersebut. Namun, biaya operasional sekolah tidak bisa menunjang kebutuhan para siswa. Sementara sekolah tetap memberikan layanan pendidikan secara gratis.

Sahabat Baik bisa memberikan donasi untuk siswa-siswi MI Al Fatwa Gelebug melalui situs resmi berbuatbaik.id di sini. Seluruh donasi akan diberikan ke penerima 100 persen tanpa potongan.

Jika berminat, Sahabat Baik juga bisa bergabung sebagai relawan #SahabatBaik. Begitu juga jika ingin mendaftarkan komunitasnya di kampanye seperti ini.