Sama-sama Bikin Kulit Cantik, Apa Beda AHA, BHA, dan PHA?

CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2022 11:00 WIB
Belakangan ini skincare dengan beragam kandungan banyak diburu, misalnya dengan AHA, BHA, dan PHA. Apa beda AHA, BHA, dan PHA?
Foto: iStockphoto/Love portrait and love the world

BHA (Beta Hydroxy Acid)

Sementara BHA berasal dari biota laut, buah beri, serta ekstrak pepaya dan nanas. Cara kerjanya bisa larut ke dalam minyak sekaligus menembus lapisan kulit terdalam.

BHA adalah yang asam terbaik untuk mereka yang merupakan salah satu sisi yang lebih berminyak dari spektrum perawatan kulit dan berjuang dengan jerawat,komedo dan milia.

AHA hanya larut dalam air, BHA larut dalam minyak, itulah sebabnya mereka ideal untuk mereka yang berjuang dengan zona-T yang licin.Mereka bisa mendapatkan di bawah minyak yang menyumbat kulit Anda dan juga memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BHA yang paling populer adalahasam salisilat. Ini dapat ditemukan dalam berbagai formula berbeda yang ditargetkan pada perawatan spot atau bintik hitam.

PHA (Poly Hydroxy Acid)

"PHA (Polyhydroxy Acids)sangat mirip dengan asam alfa hidroksi tradisional, karena keduanya bekerja dengan memecah 'lem' yang mengikat sel-sel mati dan kusam ke permukaan kulit," jelas Daniel Issac, Kepala Formulasi dan Pengembangan di Medis8.

Lalu apa beda AHA, BHA, PHA?

'Perbedaan mereka terletak pada struktur molekulnya,' jelas Daniel.'Molekul yang membentukPHAberukuran jauh lebih besar, yang berarti mereka tidak dapat menembus kulit sedalam AHA dan BHA tradisional."

"Sebaliknya, mereka bekerja secara eksklusif di permukaan kulit tanpa mengganggu lapisan halus yang ada di bawahnya.Ini memastikan pembaruan kulit yang optimal dengan iritasi minimal.'

Manfaat perawatan kulit dengan PHA?

Issac mengungkapkan bahwa PHA sangat bermanfaat bagi mereka yang menganggap asam lain terlalu kuat.

"Bahkan jenis kulit yang sangat sensitif pun dapat memanfaatkan kekuatan pelapisan kembaliPHA,' kata Daniel.'Dalam studi klinis, mereka telah terbukti kompatibel dengan kondisi kulit kering dan gatal seperti eksim dan rosacea atopik."

Asam PHA yang paling umum adalah Gluconolactone, Galactose, dan Lactobionic.

"Saya selalu merekomendasikan mereka yang memiliki kulit sangat sensitif, terutama mereka yang menderita rosacea, untuk menjauhi perawatan kulit berbasis asam tetapi PHA berbeda, dan membantu mengurangi sensitivitas dan melembapkan kulit," katanya tentang beda AHA, BHA, PHA.

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER