Hari Penglihatan Dunia: 9 Kebiasaan Receh yang Ternyata Merusak Mata

Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap Kamis pekan kedua bulan Oktober setiap tahunnya. Ada beberapa kebiasaan sepele namun buruk buat kesehatan mata.

Tahun ini, Hari Penglihatan Sedunia mengusung tema 'Love Your Eyes' yang berarti mencintai mata Anda. Maka dari itu, penting untuk menghindari beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak mata.

Seperti yang diketahui, mata merupakan indera penglihatan dengan fungsi sangat vital untuk menunjang berbagai kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, Anda harus sangat waspada terhadap segala bentuk kebiasaan yang dapat merusak mata supaya kondisinya tetap terjaga dengan baik.

Apabila keadaan mata sudah mulai rusak, hal ini berpotensi meningkatkan masalah kesehatan seperti iritasi, gangguan penglihatan, hingga kebutaan. Sebelum terlambat, sebaiknya Anda segera menyetop kebiasaan buruk berikut ini yang bisa merusak mata Anda.

Lihat Juga : Penyebab Mata Bintitan dan 5 Cara Menghilangkannya

1. Membaca di ruang gelap

Membaca buku di ruangan dengan pencahayaan minim dapat mengakibatkan otot mata tegang dan berujung kering, sehingga rentan iritasi. Tak hanya itu, kondisi pupil mata akan terpaksa membesar untuk mengambil lebih banyak cahaya melalui lensa retina.

2. Jarang melepas lensa kontak

Lensa kontak yang digunakan sesekali memang wajar. Namun, terlalu sering menggunakannya seharian bahwa terbawa tidur sangat berbahaya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) melaporkan sekitar satu juta orang Amerika setiap tahunnya ke dokter mata karena infeksi pemakaian lensa kontak.

Lihat Juga : 5 Kebiasaan Berbahaya Usai Bercinta, Awas Ada yang Sering Dilakukan

3. Terpapar blue light

Terlalu lama menghabiskan waktu di depan gadget, komputer, atau layar TV sangat rentan menyebabkan penglihatan kabur, pusing, mual, akibat paparan gelombang blue light.

Blue light atau sinar biru bisa merusak retina mata yang berpotensi memicu penyakit katarak hingga degenerasi makula. Jadi, pastikan untuk memberi proteksi lebih terhadap mata dengan membatasi penggunaan serti memakai kacamata anti-radiasi.

4. Ketergantungan obat tetes

Menggunakan obat tetes terlalu sering bisa mengiritasi mata seiring berjalannya waktu. American Academy of Ophthalmology (AAO) memperingatkan bahwa obat tetes mata tanpa resep dokter hanya meredakan mata merah dan tidak menyembuhkan permasalahan intinya.

5. Kebiasaan mengucek mata

Mengucek mata dengan tangan secara kasar dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di bawah kelopak mata. Terlebih jika tangan tidak bersih yang dapat memperparah kondisi mata jadi iritasi. Alih-alih mengucek mata saat gatal, lakukan kompres dengan air dingin sampai rasa gatal reda.

6. Kurang tidur

Tak hanya menyebabkan beberapa penyakit untuk tubuh, kurang tidur juga bisa mengganggu kondisi mata dan menimbulkan beberapa gejala seperti kedutan, mata kering, penglihatan kabur, dan nyeri.

Lihat Juga : Menakar Efektivitas Kacamata Anti-radiasi untuk Menjaga Mata

7. Kurang minum

Efek dehidrasi karena kekurangan cairan ternyata tidak hanya berdampak pada tubuh tetapi juga berpengaruh bagi produksi air mata. Jika produksi air mata kurang, mata tidak terlumasi dengan baik dan rentan membuat penglihatan kabur.

8. Tidak makan buah dan sayur

Buah dan sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga kesehatan mata secara optimal, terutama yang mengandung vitamin C, E, seng, dan asam lemak omega-3. Pakar kesehatan mata menyarankan untuk menambahkan buah jeruk, minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan ikan ke dalam pola makan Anda setiap hari.

9. Tidak membersihkan riasan mata

Tidak membersihkan riasan di sekitar mata sampai benar-benar bersih juga termasuk kebiasaan yang dapat merusak mata. Sisa-sisa riasan tersebut dapat menghambat produksi minyak pada kelopak mata serta menimbulkan iritasi yang ditandai kemerahan, rasa gatal, hingga perih.