Sampai saat ini, perselingkuhan masih jadi ancaman bagi banyak pasangan. Tak cuma suami istri, tapi juga pasangan yang belum menikah.
Jangan salah, perselingkuhan juga bisa memicu trauma. Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Nurul Hartini mengatakan, seberapa kecil tindakan ketidaksetiaan yang dilakukan dapat menyebabkan dampak psikologis terhadap pasangan yang diselingkuhi.
"Setiap kejadian yang tidak diinginkan dapat menimbulkan situasi stres yang secara psikologis tidak sehat. Namun, sekali lagi bila dikatakan traumatis, maka kita harus mengaitkannya terhadap kualitas dan kuantitas kejadian," kata Nurul dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan seperti timbulnya trauma, Nurul menyarankan untuk melakukan evaluasi diri sendiri. Tak cuma itu, strategi coping juga dapat dilakukan secara efektif.
Coping merupakan respons pikiran dan perilaku yang bertujuan untuk mengatasi konflik yang muncul akibat tersebut.
Berikut beberapa strategi coping untuk menghilangkan trauma setelah diselingkuhi oleh pasangan, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
Wajar jika Anda ingin menghindari memikirkan peristiwa traumatis. Namun, mengisolasi diri dari orang sekitar bukanlah cara yang sehat ataupun efektif untuk mengatasi trauma.
Secara bertahap, cobalah kembali ke rutinitas normal untuk menghadapi perasaan Anda sendiri.
![]() |
Dukungan sosial dari orang-orang terdekat juga sangat dibutuhkan dalam hal ini. Jika Anda merasa siap untuk mendiskusikan peristiwa traumatis, Anda dapat berbicara dengan teman atau keluarga terdekat.
Lakukan yang terbaik untuk diri sendiri. Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik, dan tidur malam yang berkualitas.
Kemudian, carilah strategi coping sehat lainnya seperti seni, musik, meditasi, relaksasi, dan menghabiskan waktu di alam.
Reaksi negatif atas peristiwa yang menyedihkan adalah normal. Resapi semuanya perlahan-lahan selagi Anda memulihkan diri.
Yang Anda perlukan hanya bersabar. Seiring berlalunya hari, gejala trauma pada diri akan mulai membaik secara bertahap.
(del/asr)