HARI STROKE SEDUNIA

Stroke Bukan Penyakit Lansia, Anak Muda Usia 20-an Juga Bisa Kena

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Okt 2022 10:31 WIB
Ilustrasi. Stroke bisa menyerang usia muda, bahkan mereka yang masih berusia 20-an. (iStockphoto/Chinnapong)
Jakarta, CNN Indonesia --

Stroke menjadi penyakit tidak menular yang harus diwaspadai. Kenyataannya, stroke bisa menyerang siapa saja, bahkan Anda yang masih berusia 20-an rentan terkena stroke.

Dokter spesialis saraf konsultan neurodegeneratif di Rumah Sakit Pondok Indah, Dyah Tunjungsari mengatakan tak ada jaminan penyakit tersebut hanya menyerang kelompok lanjut usia (lansia). Kenyataanya, tidak sedikit orang muda di usia 20-an yang terkena stroke, meskipun gejalanya ringan.

"Tidak ada hitam di atas putih [stroke hanya serang lansia]. Pengalaman saya sendiri banyak yang usia 20 dan 30-an terkena stroke," kata Dyah dalam webinar yang digelar RSPI dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia, Kamis (27/10).

Stroke di usia muda biasanya terjadi karena kelainan pembuluh darah. Misalnya, memiliki kadar kolesterol di atas normal, darah tinggi, dan riwayat stroke di keluarga.

"Dugaannya, ya, karena ada faktor seperti kolesterol bahkan riwayat keluarga yang punya stroke. Makanya penting melakukan cek kesehatan rutin," kata Dyah.

Hal serupa juga diungkapkan oleh dokter spesialis saraf di RS Cipto Mangunkusumo dan perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PDSSI) M Kurniawan. Bahkan, kata dia, bukan hanya mereka yang berusia 20-an, anak-anak juga bisa terkena stroke.

"Ada yang usia 8 tahun terkena stroke. Walau memang ini penyebabnya genetik," kata Kurniawan saat hadir dalam webinar yang digelar Kementerian Kesehatan, Rabu (26/10) lalu.

Meski begitu, Kurniawan mengaku belum ada data pasti berapa banyak pasien usia anak dan usia muda yang mengalami stroke. Tapi, rata-rata dokter yang menangani stroke pasti pernah merawat pasien usia muda.

"Kalau mau diratakan, di usia 30 tahunan itu sudah lumayan banyak. Tapi untuk data memang tidak ada. Data hanya terkait keseluruhan stroke saja," jelasnya.

Penyebab Stroke di Usia Muda

Ilustrasi. Stroke juga bisa terjadi pada usia muda. (iStockphoto/Michail_Petrov-96)

Kurniawan mengatakan stroke merupakan penyakit yang berhubungan dengan saraf. Hal ini terjadi karena gangguan aliran darah ke otak.

Gangguan aliran darah ini bisa terjadi karena berbagai hal. Hal paling umum adalah kolesterol dan darah tinggi.

"Penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup. Bisa dilihat polanya gaya hidup anak muda sekarang mageran [malas gerak]," kata dia.

Kemudahan zaman, kata Kurniawan, justru membawa masalah untuk kesehatan. Terutama jika perkembangan zaman dan teknologi ini tidak diimbangi dengan rutinitas bergerak dan olahraga.

"Mau makan, tinggal pesan. Apa-apa bisa dilakukan cukup dengan jari, jarang bergerak ditambah makannya tidak sehat, makanya penyakit-penyakit ini bisa lebih mudah datang," kata Kurniawan.

Dia pun berpesan agar anak muda lebih rutin bergerak. Mengubah gaya hidup, dengan konsumsi makanan yang lebih sehat dan berolahraga ringan bisa membantu mengurangi bertambahnya angka stroke di Indonesia.

"Ubah saja gaya hidupnya, olahraga jalan kaki ringan, makan yang lebih sehat. Dan satu lagi, rutin cek kesehatan itu sangat penting dilakukan," jelasnya.

(tst/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK