Pernahkah Anda mengalami bengkak tiba-tiba di bagian pipi, padahal Anda tidak sedang sakit gigi atau gusi?
Setelah berhari-hari, ukuran bengkak pun terus membesar. Tak cuma itu, bengkak juga disertai demam dan rasa tidak nyaman di tubuh.
Kondisi ini dikenal dengan istilah mumps atau gondongan. Di beberapa wilayah juga dikenal dengan sebutan gondok. Jadi, apa itu gondongan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gondongan merupakan infeksi virus yang menyerang kelenjar penghasil liur atau saliva. Kelenjar ini berada di dekat telinga.
Melansir laman Mayo Clinic, kondisi paling umum gondongan adalah pembengkakan pada salah satu atau kedua kelenjar hingga wajah terlihat lebar.
Saat gondongan terjadi, wajah penderitanya akan berubah bengkak. Istilah 'wajah hamster' pun muncul bagi mereka yang mengalami penyakit ini. Selain wajah yang bengkak, berikut gejala lain yang bisa dialami gondongan, seperti dijelaskan NHS:
- sakit kepala,
- nyeri sendi,
- suhu badan tinggi.
Bagaimana seseorang terkena gondongan?
Penyakit gondongan disebabkan virus Paramyxovirus. Virus ini bisa menyebar ke orang lain melalui ludah atau air liur orang yang terinfeksi.
Saat Anda melakukan kontak langsung dengan penderita, misal berciuman, maka virus bisa berpindah dengan cepat.
![]() |
Bukan hanya itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyebut, menyentuh benda yang berada di sekitar penderita juga bisa membuat Anda tertular. Apalagi jika Anda tidak mencuci tangan setelah bersentuhan.
Anda juga disarankan untuk menghindari berbagi makanan atau alat makan dengan orang yang mengidap gondongan.
Sangat dihindari berbagi makanan atau alat makan dengan orang yang menderita gondongan. Sebab, kegiatan ini bisa dengan mudah membuat Anda terinfeksi.
Komplikasi biasanya sangat minim terjadi. Tapi, bukan berarti tak ada sama sekali.
Komplikasi serius yang menyerang otak bahkan bisa dialami orang yang mengalami gondongan.
Saat virus berpindah ke lapisan otak luar, meningitis bisa dialami orang yang tengah menderita gondongan. Komplikasi lain juga bisa terjadi, termasuk pembengkakan testis atau ovarium.
Lihat Juga : |
Hingga saat ini, penyakit gondongan belum ada obatnya. Meski begitu, infeksi dan pembengkakan ini umumnya akan hilang setelah 1 atau 2 minggu.
Sejumlah perawatan yang dilakukan saat ini hanya untuk mengurangi gejala dan rasa sakitnya. Beberapa perawatan itu termasuk:
- istirahat cukup,
- perbanyak asupan cairan,
- minum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan parasetamol,
- mengompres hangat atau dingin pada wajah yang bengkak.