Pria Juga Bisa 'Menopause Dini', Ini 5 Gejala yang Patut Diwaspadai

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 22:01 WIB
Menopause tak cuma terjadi pada wanita, tapi juga pria. Simak beberapa ciri-ciri menopause pada pria yang perlu diwaspadai.
Ilustrasi. Ada beberapa gejala menopause pada pria yang perlu diwaspadai. (iStockphoto/tommaso79)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menopause tak cuma terjadi pada wanita, tapi juga pria. Simak beberapa ciri-ciri menopause pada pria yang perlu diwaspadai.

Menopause pada pria dikenal dengan istilah andropause. Kondisi ini terjadi saat kadar testosteron mulai mengalami penurunan.

Menukil laman Mayo Clinic, kadar testosteron kebanyakan pria memuncak pada masa remaja dan dewasa awal. Setelah usia 30-40 tahun, kadar testosteron akan terus menyusut sekitar 1 persen per tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih cepat dari itu, berarti Anda mengalami menopause dini.

Pada dasarnya, menopause pada pria sedikit berbeda dengan yang biasa terjadi pada wanita.

Pada wanita, menopause adalah bagian alami dari penuaan. Namun, hal yang sama tidak berlaku pada menopause pria. Pasalnya, tak semua pria berusia dewasa tua mengalami penurunan kadar testosteron yang signifikan.

Selain itu, menopause pada wanita terjadi dalam waktu cukup cepat. Sementara pada pria, penurunan kadar testosteron bisa terjadi selama beberapa dekade.

Gejala Menopause Dini pada Pria

Pergeseran hormonal ini dapat menyebabkan perubahan fisik, emosional, dan kognitif. Berikut beberapa gejala menopause dini pada pria, baik secara fisik maupun psikis, mengutip Healthline.

1. Gairah menurun

Testosteron memainkan peran penting dalam menjaga gairah seksual. Jika gairah Anda menurun dari biasa, maka bisa jadi Anda sedang mengalami penurunan kadar testosteron.

Hati-hati, rendahnya kadar testosteron juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

2. Depresi

Lonely man looking out the window. Solitude, isolation and loneliness concept. Sad upset person with regret, shame or stress in moody dramatic back view silhouette. Dark room with shadow at home.Ilustrasi. Depresi, salah satu gejala menopause pada pria. (iStock/Tero Vesalainen)

Testosteron turut mengatur suasana hari. Dengan itu, tak menutup kemungkinan rendahnya testosteron memicu suasana hati yang negatif seperti depresi.

Gejala umum depresi antara lain perasaan sedih, hampa, cemas, mudah tersinggung, dan sering marah.

3. Loyo

Testosteron membantu tubuh mempertahankan tingkat energi tetap pria. Bukan tak mungkin jika andropause bisa membuat Anda merasa lebih lelah dari biasanya.

4. Insomnia

Rendahnya kadar testosteron juga bisa menyebabkan masalah pada tidur. Testosteron memainkan peran penting dalam mengatur pola tidur.

5. Perut buncit

Kelebihan lemak perut bisa jadi salah satu penyebab dan efek rendahnya kadar testosteron.

Testosteron membantu memperlambat penumpukan lemak di perut. Jika kadar testosteron menurun, Anda mungkin mengalami penumpukan lemak yang lebih besar di sekitar perut.

Selain itu, ada juga beberapa gejala menopause dini pada pria lainnya. Berikut di antaranya:

- pembesaran payudara,
- rasa percaya diri menurun,
- pelupa atau sulit mengingat sesuatu,
- mudah gugup,
- bulu atau rambut tubuh yang berkurang atau lebih tipis.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER