IIF Jadi Tuan Rumah Peluncuran ESG Framework and Manual

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2022 00:00 WIB
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berperan sebagai tuan rumah pada peluncuran ESG Framework and Manual
PT Indonesia Infrastructure Finance selaku tuan rumah peluncuran (President Director IIF Reynaldi Hermansjah) menerima Penyerahan ESG Framework dan Manual dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berperan sebagai tuan rumah pada peluncuran ESG Framework and Manual yang merupkan merupakan serangkaian dari G20 Side Event dengan didukung Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hadir pada acara tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Jenderal DJPPR Suminto, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Luki Alfirman, serta Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi. Adapun institusi lain yang turut menyaksikan peluncuran ini di antaranya adalah UNDP dan Kedutaan Besar Kanada.

Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah menjelaskan, framework dan manual ini merupakan pedoman yang mencakup prinsip, risiko, dan mekanisme pengimplementasian faktor ESG dalam pembiayaan infrastruktur, dengan pengoptimalan fungsi Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kemenkeu melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sebagai organisasi yang berpegang teguh pada prinsip sustainability, Reynaldi menyatakan kebanggaan karena dapat ikut berperan dalam penyusunan kerangka kerja ESG. Dia menegaskan, kerangka kerja ESG dalam memastikan keberlanjutan setiap investasi pembangunan infrastruktur di Indonesia harus disebarluaskan.

"Selaku lembaga yang bergerak di bidang pendanaan infrastruktur di bawah payung Kemenkeu, peluncuran ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami untuk dapat meneruskan idealisme dan praktiknya," kata Reynaldi.

Sebagai institusi yang selalu mengedepankan faktor ESG pada setiap proyek yang dibiayainya, lanjut Reynaldi, penunjukan IIF menjadi tuan rumah oleh Kemenkeu adalah bukti nyata kredibilitas IIF pada ranah tersebut.

Sementara, kolaborasi antara Kementerian Keuangan, UNDP dan Pemerintah Kanada melalui diplomasi World Bank dalam peluncuran framework ini juga mencerminkan bahwa IIF adalah organisasi yang inklusif, selayaknya sektor pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Menurut Reynaldi, walaupun IIF selalu menegakkan ESG pada seluruh proyek dari awal mula berdiri, framework ini merupakan sebuah lembaran baru.

Dengan diluncurkannya framework ini, diharapkan seluruh proyek KPBU di bawah Kemenkeu dinilai layak dari segi ESG. Untuk itu, pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan perjanjian antara IIF dan PT Angkasa Pura I (AP I), di mana IIF direncanakan memberikan ESG Advisory terhadap 15 bandara yang beroperasi di bawah AP I.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog bertema Perjalanan ESG dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, dengan CRO IIF Wito Tantra sebagai moderator panel, dan panelis yang terdiri dari Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna, Senior Development Specialist Bank Dunia Satoshi Ishihara, Presiden Direktur Arkora Hydro Aldo Artoko, dan juga pembahas aktif dari SMV di bawah Kemekeu.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER