Keseleo pada pergelangan kaki adalah cedera yang sangat umum dalam olahraga. Gejala keseleo pergelangan kaki dapat bervariasi dari ringan hingga parah.
Umumnya, keseleo ringan tak membuat pemain sepak bola harus berhenti bermain. Namun, kondisi ini bisa diperparah jika pemain telah memiliki cedera parah sebelumnya. Akibatnya, pemulihan akan berjalan lambat.
Tendinitis achilles adalah peradangan dari tendon achilles yang menghubungkan otot betis dan tulang tumit. Gejalanya bisa akut dan sembuh dalam beberapa minggu. Tapi juga bisa bersifat kronis dan bertahan lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendinitis achilles akut biasanya lebih menyakitkan dan dapat membuat seseorang tak bisa turun ke lapangan. Jika pun dipaksa bermain, maka performa pemain bisa terganggu akibat rasa tidak nyaman yang muncul.
Lihat Juga : |
Patellar tendonitis atau jumper's knee adalah cedera pada tendon yang menghubungkan tulang tempurung lutut ke tulang kering.
Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang yang menggunakan tendonnya secara berlebihan. Misalnya, orang yang sering melakukan gerakan jongkok dan melompat.
Cedera shin splints merupakan cedera berlebihan yang disebabkan oleh sobekan kecil pada otot kaki bagian bawah. Dokter menyebut shin splints sebagai sindrom stres tibialis.
Dalam kondisi ini, peradangan pada otot, tendon, dan jaringan tulang kering bisa memicu rasa nyeri.
![]() |
Fraktur stres adalah patah tulang yang sangat halus di salah satu kaki. Kondisi ini biasanya menimpa tulang metatarsal.
Tulang metatarsal adalah tulang panjang dan ramping yang terletak di antara bagian tengah kaki dan jari kaki. Tulang ini memberikan karakteristik lengkungan pada kaki.
Tulang ini memang rawan patah lantaran hanya memiliki sedikit jaringan lunak yang melindungi bagian atas kaki.
Dari semua jenis olahraga, sepak bola memiliki risiko gegar otak yang paling tinggi. Faktanya, semua pemain sepak bola memiliki peluang 75 persen untuk menderita gegar otak.
Gegar otak sering terjadi saat pemain melakukan tekel atau tackling. Pasalnya, gerakan tersebut membuat kepala bisa mengalami benturan yang keras.
Gegar otak adalah trauma serius yang bisa mengubah cara kerja otak. Gegar otak biasanya mengakibatkan sejumlah efek, termasuk sakit kepala serta sejumlah masalah pada memori, konsentrasi, keseimbangan, dan koordinasi.
(del/asr)