BAB Sembarangan Berisiko Sebabkan Polio, Kok Bisa?

tim | CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2022 06:00 WIB
Penyebaran polio sebenarnya bisa dicegah. Bukan hanya imunisasi, tapi juga penerapan gaya hidup sehat termasuk tak Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Penyebaran polio sebenarnya bisa dicegah. Bukan hanya imunisasi, tapi juga penerapan gaya hidup sehat termasuk tak Buang Air Besar (BAB) sembarangan. (iStockphoto/kemalbas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus polio di Aceh, tepatnya di wilayah Pidie cukup menggemparkan. Satu kasus ini dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) polio setelah Indonesia dinyatakan sebagai negara bebas polio sejak 2014 lalu.

Ketua Tim Kerja Imunisasi, Surveilans PD3I dan KIPI pada Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Endang Budi Hastuti mengatakan penyebaran polio sebenarnya bisa dicegah. Bukan hanya melalui imunisasi, tapi juga melalui penerapan gaya hidup sehat termasuk tak Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

"Penerapan gaya hidup sehat, lingkungan yang bersih jadi salah satu faktor untuk mencegah polio menyebar di satu komunitas," kata Endang dalam webinar Meet The Expert yang digelar Kemenkes, Jumat (25/11).

Endang mengatakan, virus polio biasanya hidup di usus manusia terutama anak-anak. Penyebaran bisa terjadi melalui feses yang dikeluarkan anak dengan virus polio.

Jika tempat pembuangan feses tidak bersih dan terbuka, virus bisa menyebar ke anak lain. Terutama yang belum menerima imunisasi polio.

Oleh karena itu, gunakanlah tempat buang air besar yang tertutup dan bersih. Jangan sampai anak dibiarkan buang air besar di kebun, sungai atau membuang popok sembarangan tanpa membersihkan terlebih dahulu.

"Tolong terapkan hidup sehat. Jangan BAB sembarangan. Sehingga kalau ada polio di feses tidak akan menyebar ke masyarakat," kata Endang.

Penuhi Imunisasi

Dalam kesempatan itu, Endang juga mengimbau masyarakat menerima imunisasi anak dengan penuh. Imunisasi harus dilakukan sebab bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang lain di lingkungannya.

Jangan sampai anak harus terserang polio hanya karena tidak divaksin. Sampai saat ini polio termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan, justru penyakit ini akan bersama anak tersebut hingga memasuki masa dewasa.

"Ada kelainan, pasti. Bahkan lumpuh layu polio juga bisa jadi tidak sembuh sepenuhnya pada anak. Makanya mencegah daripada mengobati ketika sudah kena polio, selain mahal juga tidak bisa disembuhkan," katanya.

(tst/chs)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER