Kim Kardashian mengaku marah dan jijik melihat kampanye kontroversial Balenciaga. Kim Kardashian yang menjadi brand ambassador rumah mode tersebut akhirnya angkat bicara tentang anak-anak yang memegang tas boneka beruang dengan pakaian yang mirip dengan BDSM. Saat ini kampanye ini sudah dihapus dari semua akun sosial media mereka.
"Saya sudah diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini, tetapi karena saya ingin kesempatan untuk berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi," kata dia dalam akun twitternya.
"Sebagai ibu dari empat anak, saya terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu.Keselamatan anak-anak harus dijunjung tinggi dan setiap upaya untuk menormalkan pelecehan anak dalam bentuk apa pun seharusnya tidak mendapat tempat di masyarakat kita - titik."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Kim mengaku menghargai tindakan dan permintaan maaf Balenciaga dengan menghapus semua foto anak-anak tersebut. Dia juga yakin bahwa merek fashion mewah ini juga paham soal betapa seriusnya masalah tersebut.
Sebagai brand ambassador dari Balenciaga dan sempat tampil dalam show Balenciaga Couture di Paris Couture Fashion Week beberapa lalu, Kim menyebut akan mengevaluasi kerjasama mereka.
"Mengenai masa depan saya dengan Balenciaga, saat ini saya sedang mengevaluasi kembali hubungan saya dengan merek, mendasarkannya pada kesediaan mereka untuk menerima pertanggungjawaban atas sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi sejak awal - & tindakan yang saya harapkan akan mereka ambil untuk melindungi anak-anak."
Balenciaga memang sudah meminta maaf akan unggahan kampanyenya itu, namun banyak orang menganggap hal ini belum cukup. Kim 'dituntut' untuk angkat bicara lantaran dia adalah brand ambassador brand di bawah arahan Demna Gvasalia itu dan juga beberapa kali tampil dengan baju Balenciaga, termasuk di Met Gala dengan baju hitam tertutup dan garis kuning Balenciaga.
Dalam pernyataan lain beberapa jam kemudian, merek tersebut juga menangani kampanye terpisah yang menampilkan "dokumen yang meresahkan" yang merujuk pada kasus Mahkamah Agung terkait undang-undang pornografi anak,dikutip dari CNN.
"Kami mohon maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan dalam kampanye kami," tulis Balenciaga.
"Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab untuk membuat set dan memasukkan item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye Musim Semi 23 kami.Kami mengutuk keras kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun.Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak."