7 Ciri Love Bombing, Arawinda jadi Korban 'Bom Cinta'?

3. Hadiah super mahal

Bentuk cinta atau perhatian bisa lewat hadiah. Jika dia memberikan hadiah dengan nilai yang menurut Anda begitu mahal, Anda patut curiga.

"Ketika pasangan Anda memberi Anda hadiah yang terasa berlebihan, dan memberitahu Anda betapa mahalnya itu, itu adalah love bombing," kata terapis Kaylin Zabienski seperti dilansir dari Insider.

4. Perkenalan dengan lingkar terdekat

Anda tentu ingin tahu orang-orang terdekat si dia dan tentu hal ini bertahap. Seorang love bomber akan membawa Anda pada lingkar terdekat mereka begitu cepat. Meski baru sebentar bersama, Anda bisa dipastikan sudah mengenal keluarga dan teman dekatnya.

Anda mungkin menyangka dia ingin membawa hubungan ini ke tahap lebih serius. Namun coba pikirkan lagi, kalau baru kenal dalam hitungan bulan, apa Anda yakin tujuannya itu?

"Mungkin mereka memiliki serangkaian pengabaian yang berasal dari masa kanak-kanak. Mungkin mereka memiliki hubungan yang kasar dan diperangkap, jadi mereka mengulang hal yang sama dan mencoba menahan seseorang setelah mereka 'kecantol'," jelas Kyle Zrenchik, terapis keluarga dan pernikahan.

5. Apa pun asal Anda senang

Salah satu ciri love bombing adalah dia akan melakukan apa pun asal Anda selalu di sisinya. Dia akan mengatakan apa yang ingin Anda dengar, meski hal itu sebenarnya kurang baik. Padahal dalam relasi, jika ada salah satu yang ingin melakukan hal yang kurang baik, tentunya yang lain akan mengingatkan, bukan mengamini.

6. Pamer kemesraan

Love bomber tidak akan segan menunjukkan kemesraan di depan publik alias public display of affection (PDA). Dia akan memberikan sentuhan romantis di tengah acara kumpul dengan teman-teman. Di lingkungan digital, dia akan kerap mengunggah foto berdua atau kata-kata romantis buat Anda.

"Mereka menunjukkan kepada semua orang bukti nyata bahwa Anda menyukai mereka. Bentuk love bombing ini adalah persiapan gaslighting untuk membuat Anda tampak seperti orang brengsek sata Anda mencoba menarik diri setelah dihujani kata manis," jelas Michele Paiva, psikoterapis, mengutip dari Well and Good.

7. Gaslighting

Pernah merasa bersalah karena tidak melakukan apa yang dia inginkan? Anda sudah jadi korban gaslighting. Gaslighting merupakan taktik love bomber agar Anda merasa bersalah atau bingung.

Terapis Mallory Grimste berkata love bomber akan membuat Anda yakin bahwa Anda yang bertanggung jawab akan perilaku minus mereka.

"Karena mereka belum mengembangkan kesadaran diri yang kuat, emosi tidak nyaman apa pun, seperti takut tidak disukai atau dicintai, dapat terasa tak tertahankan. Ketidaknyamanan ini pun jadi kesalahan Anda dan tanggung jawab Anda untuk memperbaiki," kata Grimste.

Ciri-ciri love bombing seperti yang dialami Arawinda ini tentu perlu Anda waspadai.