HARI AIDS SEDUNIA

Pengidap HIV Lebih Berisiko Terkena Covid-19, Benarkah?

CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2022 13:00 WIB
Orang dengan HIV (ODHIV) disebut lebih berisiko tertular Covid-19. Mereka bahkan diprediksi memiliki gejala Covid-19 yang lebih berat. Ilustrasi. Orang dengan HIV (ODHIV) disebut lebih berisiko tertular Covid-19. (iStockphoto/MicroStockHub)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peringatan Hari AIDS Sedunia mengingatkan kembali masyarakat akan kelompok berisiko Covid-19. Pasalnya, ODHIV (orang dengan HIV) disebut lebih berisiko tertular penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Ketua 2 Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia sekaligus dokter spesialis penyakit dalam Evy Yunihastuti melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa ternyata orang dengan HIV (ODHIV) memiliki risiko lebih tinggi terkena Covid-19 dibandingkan dengan non-HIV.

Hal ini disimpulkan dari pemantauan para peneliti tentang bagaimana pengetahuan dan perilaku ODHIV selama pandemi di Indonesia.

"Hasil dari penelitian menemukan sekitar 44,8 persen dari ODHIV merasa lebih berisiko terkena Covid-19 dan mengalami gejala yang lebih berat dibandingkan dengan orang yang tidak dengan HIV," ucap Evy, pada sebuah webinar, Rabu (30/11).

Selama ini, banyak orang mempersepsikan hanya pasien dengan diabetes, darah tinggi, dan penyakit lainnya yang lebih berisiko terkena Covid-19. Namun, hasil penemuan sejumlah penelitian dilengkapi dengan analisis para dokter menempatkan ODHIV pada risiko Covid-19 yang lebih berat.

"Infeksi [pada ODHIV] yang menjadi berat itu 1,3-2,3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan non-HIV. Kemudian, ODHIV juga memiliki risiko kematian dari paparan Covid-19 1,8 kali lebih tinggi daripada yang non-HIV," paparnya lebih lanjut.

Evy dan peneliti lainnya juga menemukan bahwa selama pandemi, ada juga beberapa kasus HIV yang baru terdiagnosis setelah didiagnosis Covid-19 atau menunjukkan gejala seperti gejala Covid-19.

"Banyak yang mengeluh sesak napas tapi hasil PCR-nya tidak pernah positif. Setelah diperiksa, ternyata dia HIV positif," lanjut Evy.

Pada dasarnya, banyak dokter yang menemukan keluhan sesak napas yang sebenarnya bisa menjadi salah satu gejala infeksi oportunistik yang umum pada HIV. Gejala infeksi oportunistik lainnya termasuk infeksi PCP atau infeksi CMV.

Sehingga banyak kasus yang para dokter mengira kasus Covid-19 ternyata menunjukkan hasil bahwa pasien dengan keluhan-keluhan tersebut HIV positif.

Gif banner Allo Bank
(del/asr)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER