Menurut jurnal yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Science, konsumsi sage secara teratur berkontribusi pada regulasi glukosa darah, profil lipid, dan aktivitas transaminase pada manusia.
Minum teh sage setiap pagi dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Kelopak bunga hibiscus kering yang direbus dalam air mengandung antioksidan dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah makalah yang mempelajari efek teh asam atau rosella pada hipertensi pada pasien diabetes tipe II menyatakan bahwa mengonsumsi teh hibiscus memiliki efek positif pada tekanan darah pada pasien diabetes tipe II dengan hipertensi ringan.
Tak hanya nikmal di lidah, kayu manis rupanya juga membawa banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.
Menurut makalah yang diterbitkan oleh University of Maryland, teh ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar kolesterol.
Sebuah makalah yang diterbitkan oleh National Library of Science menyatakan bahwa aktivitas antioksidan lemon balm membantu mengurangi glukosa darah.
Konsumsi teh lemon secara teratur dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh, yang merupakan efek samping umum dari diabetes.
Mengonsumsi teh kunyit secara teratur telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Teh kunyit dapat mencegah peradangan dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, mengontrol diabetes dan juga baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian telah membuktikan bahwa kunyit dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah serta komplikasi terkait diabetes lainnya.
Itu dia beberapa ramuan herbal diabetes yang baik dikonsumsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
(del/chs)