Donasi untuk Amel, Remaja yang Rawat Ayah Sakit Strok via Berbuat Baik

Usia remaja seharusnya dihabiskan dengan belajar dan bergaul dengan kawan sebaya. Namun hal itu tak dirasakan Amelia Ramadani. Gadis belia 12 tahun ini justru berjuang seorang diri merawat ayahnya yang sakit strok.

Amel tumbuh dengan tegar tanpa sosok ibu di pelosok Kabupaten Malang, tepatnya di Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Setiap habis pulang sekolah, Amel tidak bermain. Melainkan langsung mengurus kebutuhan sang ayah, termasuk memasak dan mengurus rumah.

Ayahnya, Sulistyo Hadi atau kerap dipanggil Bagong mengalami strok sejak beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan jalannya tidak sempurna dan gerakan tangannya terbatas, begitu pula bicaranya.

"Sembilan bulan itu ditelepon kabar dari Sendang Biru, Cak Bagong sakit. Sakitnya tahu-tahu habis nelayan dari pesisir langsung gak bisa ngomong gak bisa jalan. Kami bawa ke rumah sakit penyakit itu strok," ujar paman Amel, Sutoyo.

Walau begitu, ia tak menyerah dan tetap menunaikan tugasnya sebagai pencari nafkah dengan menjadi buruh pengangkat kapal nelayan di pantai.

Dari hasilnya bekerja, Bagong pun tidak diupah dengan uang melainkan hanya berupa ikan hasil tangkapan. Hal tersebut membuat Amel maupun ayahnya dalam kondisi ekonomi yang terimpit.

Bagong sempat menitipkan Amel kepada keluarganya yang dinilai lebih mapan agar Amel bisa hidup lebih baik. Namun Amel tak tega meninggalkan ayahnya sendirian yang sedang sakit.

Meski tak banyak bicara, tampak dari raut wajah Amel bahwa ia hanya ingin berbakti dan mendampingi sang ayah dalam kondisi apa pun.

Sahabat baik, betapa menyentuhnya kisah perjuangan Amel yang seorang diri merawat ayahnya. Anda bisa membantu meringankan beban hidup Amel agar dia tetap tegar mendampingi ayahnya.

Sahabat baik bisa menyalurkan donasi sekarang juga melalui Berbuatbaik di sini. Semua donasi yang terkumpul akan diberikan 100 persen ke penerima tanpa ada potongan.