Suku Bajo warganya sebagian besar memeluk agama Islam, mempunyai banyak sebutan. Sebagian menyebut mereka orang laut. Orang Jawa menyebut mereka Bujuus. Orang Melayu menyebutnya Celates.
Di perairan Selat Makassar, mereka disebut Bajau atau Bajo. Sementara itu, mereka sendiri menyebut dirinya Orang Sama. Dedi mengatakan, awalnya orang Bajo memang tinggal di perahu, mengapung di lautan. Namun, semakin ke sini Orang Bajo mulai banyak yang tinggal di daratan.
"Ada yang sudah hidup di pesisir. Yang hidup di daratan. Sebagian rumah biasanya masih di atas air," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara mengenai Orang Bajo adalah bicara tentang pengembara lautan. Meski, asal usulnya belum diketahui secara pasti. Tak hanya Indonesia, Suku Bajo juga ada yang ditemukan bermukim di perairan Sabah, Malaysia, dan Tawi-Tawi serta Mindanao, Filipina.
Ada yang menyebut orang Bajo berasal dari Filipina dan ada juga yang menyebut dari Malaysia. Namun, sejak berabad-abad mereka hidup di lautan secara nomaden.
(wiw/wiw)