Akhirnya Danau Toba Punya Hotel Bintang 5
Danau Toba, Sumatera Utara, akhirnya akan memiliki hotel bintang lima. Hotel bintang lima yang dinamai Labersa Kaldera Resort itu pembangunannya ditargetkan rampung pada Juli 2024.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) Labersa Kaldera Resort telah dilakukan pada Rabu (21/12), yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa; dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Labersa Kaldera Resort sendiri dibangun di dalam lokasi The Kaldera, Sumut. Keberadaan hotel bintang lima pertama di kawasan destinasi super prioritas Danau Toba diharapkan dapat menjadi daya tarik baru untuk wisatawan berkunjung ke sana.
Sandiaga mengungkapkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap memantau proses pembangunan Labersa Kaldera Resort melalui tim kecil yang dipimpin Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini meminta pembangunan hotel bintang lima ini dilakukan sesuai perencanaan yang baik dan dengan jumlah tenaga kerja yang memadai. Dia percaya, langkah-langkah itu dapat membuat pembangunan Labersa Kaldera Resort cepat selesai.
Selain potensi kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang meningkat dengan pembangunan Labersa Kaldera Resort, hotel bintang lima ini diyakini juga bakal membuka lapangan pekerja bagi masyarakat sekitar Danau Toba.
"Ini nantinya akan menjadi resort dan waterpark kelas dunia di Danau Toba. Saya sangat yakin target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 bisa tercapai," ucap Sandiaga.
Sebelumnya, Danau Toba tidak memiliki hotel bintang lima, hanya terdapat hotel bintang empat di kawasan tersebut, salah satunya Labersa Toba Hotel & Convention Centre di Balige, Kabupaten Toba Samosir.
Danau Toba termasuk salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia. Empat DSP lainnya yakni Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, serta Likupang di Sulawesi Utara.
(wiw)