Meneguk minuman bersoda memang menyegarkan. Namun Anda perlu hati-hati, ada banyak bahaya minuman bersoda yang perlu diketahui.
Salah satunya adalah diabetes, sebagaimana yang dialami aktris Suti Karno. Pemeran Atun dalam sinetron Si Doel ini mengaku bahwa dulunya hampir setiap hari ia meminum minuman bersoda tanpa diimbangi asupan air putih yang cukup.
Padahal, soda sejatinya tak bisa dijadikan pengganti air putih sebagai pengusir dahaga karena bisa berdampak buruk untuk tubuh. Gara-garanya kandungan gula dan zat-zat buatan lainnya yang ada di dalam minuman bersoda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk jika Anda terlalu sering konsumsi minuman bersoda.
Mengutip Healthline, minum satu kaleng soda secara rutin dapat dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda membuat pankreas harus menghasilkan lebih banyak insulin untuk menghilangkan glukosa dari aliran darah. Kadar insulin pun meningkat hingga memicu terjadinya resistansi insulin.
Resistansi insulin merupakan penyebab utama di balik sindrom metabolik atau batu loncatan menuju diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Minuman bersoda mengandung asam fosfat dan asam karbonat. Dua senyawa itu meningkatkan asam di dalam mulut yang membuat gigi rentan membusuk. Kombinasi soda dengan gula juga dapat membuat kerusakan gigi semakin parah.
![]() |
Soda juga dapat membahayakan ginjal, terutama jika Anda seorang wanita yang meminum lebih dari satu botol minuman bersoda setiap hari.
Hal ini ditemukan dalam sebuah studi. Kelompok wanita yang meminum lebih dari satu botol minuman bersoda setiap hari mengalami penurunan fungsi ginjal 30 persen lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman bersoda.
Organ hati terlibat langsung dengan metabolisme gula dari minuman bersoda. Pemanis utama dalam soda, yakni sirup jagung fruktosa yang tinggi meningkatkan produksi lemak di hati.
Hal ini berarti minum soda setiap hari dapat meningkatkan jumlah lemak yang diproduksi di hati. Kondisi ini bisa memicu penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) atau disebut perlemakan hati.
Selain gigi, soda juga dapat membahayakan kesehatan tulang. Ahli nutrisi mengatakan bahwa minuman bersoda dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Banyak dari minuman bersoda mengandung fosfor yang meningkatkan ekskresi kalsium dari urine. Selain itu, kafein dalam minuman bersoda dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan pengeroposan tulang jika sering diminum.
Simak bahaya minuman bersoda lainnya di halaman berikutnya..