Menurut survei baru-baru ini, 25% orang Amerika Serikat berencana melakukan perjalanan solo tahun lalu. Kami perkirakan tren ini akan terus berkembang sepanjang tahun 2023. Ada begitu banyak alasan mengapa bepergian sendirian adalah ide yang bagus. Pertama, bepergian sendiri adalah cara yang bagus untuk belajar lebih banyak tentang diri kamu, dan mendapatkan kepercayaan diri.
Saat bepergian sendirian, kamu menjadi lebih terbuka untuk bertemu orang baru dan benar-benar membenamkan diri di tempat tujuan. Bepergian tanpa pendamping juga memberi kamu kebebasan untuk menjelajahi rencana perjalanan kamu sendiri sesuai jadwal sendiri.
Semakin banyak perusahaan sekarang menawarkan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja dari jarak jauh. Situasi ini membangkitkan perjalanan jangka panjang dan nomaden. Travelling jangka panjang menjadi gaya hidup populer dan memungkinkan orang untuk benar-benar membenamkan diri di suatu tujuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan 45 negara yang kini menawarkan Digital Nomad Visa, hidup seperti penduduk lokal di negara asing menjadi lebih mudah dari sebelumnya.
Pelancong akan memiliki destinasi berdasarkan keinginan mereka untuk belajar tentang budaya dan sejarah tempat tertentu. Destinasi yang kaya akan tradisi budaya dan sejarah seperti Yordania, Meksiko, dan banyak negara Eropa, memudahkan wisatawan untuk menikmati liburan ke luar negeri sambil belajar lebih banyak tentang dunia yang kita semua tinggali bersama.
Travelling ke beberapa negara dalam satu perjalanan adalah cara terbaik bagi wisatawan untuk memaksimalkan waktu luang mereka. Karena kita sekarang semua tahu seberapa mudah dan cepat kesempatan travelling dapat diambil dari kita, maka memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk menjelajah adalah hal yang populer.
Jika kamu sudah mengambil cuti kerja selama satu atau dua minggu, mengapa tidak memaksimalkan petualangan kamu dengan mengunjungi lebih dari satu negara? Eropa adalah tempat yang sangat bagus untuk tren ini, karena jarak negara yang dekat, dankemudahan perjalanan dengan kereta api.
Banyak influencer perjalanan dari TikTok, Instagram, dan blog perjalanan populer kini menawarkan tur grup yang dikurasi kepada pengikut. Meskipun tur bervariasi menurut influencer, semuanya diarahkan untuk memberikan gambaran tentang perjalanan influencer kepada pengikut. Tur grup menyatukan orang-orang yang berpikiran sama untuk mengejar pengalaman perjalanan yang menarik yang mereka lihat di media sosial.
(wiw)