Bahaya yang Mengintai Bayi Lima Bulan Dibawa Naik Jetski
Momen YouTuber Ria Ricis dan suaminya, Teuku Ryan, membawa putrinya, Moana yang berusia lima bulan naik jet ski menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Bukan cuma itu, aksinya juga jadi sorotan media asing.
Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa membawa bayi bermain jet ski adalah tindakan berbahaya.
Banyak yang menilai Ria Ricis lalai dengan keamanan bayinya, Moana. Mereka mengkhawatirkan keamanan Moana yang hanya digendong satu tangan dan tidak dipakaikan pelampung. Warganet juga khawatir ada hal tidak diinginkan terjadi dengan Moana karena naik jet ski tanpa pengamanan.
Dokter spesialis anak Angga Wirahmadi mengatakan bahwa anak kurang dari usia 2 tahun atau berat badan kurang dari 9 kg tidak boleh dibawa naik jet ski.
"Risiko yang bisa terjadi secara fisik adalah tenggelam karena tidak adanya fasilitas safety yang memadai untuk usia tersebut," ucap Angga saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (12/1).
Sementara, menurut Angga, risiko mental yang dapat ditimbulkan dari membawa anak naik jet ski adalah ketidaknyamanan atau trauma pada bayi yang bisa membuatnya menjadi anak yang mudah takut.
Selain itu, Angga menyebut tindakan berbahaya ini juga bisa membuat bayi mengidap shaken baby syndrome atau sindrom bayi terguncang.
"Shaken baby syndrome dapat terjadi bila pada bayi usia kurang dari 6 bulan yang belum memiliki kemampuan untuk menegakkan leher secara sempurna. Apalagi bila jet ski dikendarai secara cepat atau ngebut," jelasnya lebih lanjut.
Angga menjelaskan, shaken baby syndrome adalah kondisi perdarahan di otak akibat bayi terguncang-guncang.
"Shaken baby syndrome dapat menyebabkan gangguan seperti penurunan kesadaran, kejang, lumpuh, dan lain-lain," kata Angga.
Mengutip Mayo Clinic, shaken baby syndrome adalah cedera otak serius yang bisa dialami bayi. Hal ini terjadi akibat guncangan kencang dan paksa yang dialami bayi atau balita.
Sindrom ini bisa terjadi hanya karena guncangan hebat yang terjadi selama lima detik. Bayi di bawah 2 tahun paling rentan terkena sindrom ini. Saat bayi atau balita diguncang, otaknya akan memantul bolak-balik ke tengkorak. Hal ini dapat menyebabkan memar otak atau cerebral contusion, pembengkakan, tekanan, dan pendarahan di otak.
Pembuluh darah besar di sepanjang bagian luar otak bisa robek, menyebabkan pendarahan lebih lanjut, pembengkakan, dan peningkatan tekanan. Saat ini terjadi, bayi dengan mudah bisa mengalami kerusakan otak permanen hingga kematian.
Menanggapi aksi berbahaya Ria Ricis yang membawa bayinya naik jet ski, Angga mengatakan bahwa seharusnya diterapkan peraturan mengenai syarat-syarat keamanan membawa anak menggunakan jet ski.
"Bila ada peraturan tersebut, maka anak akan terlindungi dari risiko fisik dan mental akibat dibawa naik jet ski," lanjutnya.
"Saya rasa karena tidak ada SOP penggunaan jet ski, atau tidak ada pengawasan terhadap pelaksanaan SOP tersebut, maka hal tersebut bisa terjadi," pungkas Angga.
(del/chs)