Larangan-Larangan Aneh yang Harus Dipatuhi jika Berkunjung ke Eropa
Memilih liburan ke Eropa merupakan pilihan yang tepat. Negara-negara di Eropa terkenal dengan keindahan alamnya, arsitektur bangunan kunonya, hingga makanannya yang lezat.
Tidak sedikit wisatawan asal Indonesia yang memiliki negara-negara tujuan favorit untuk berlibur. Namun, kamu mesti hati-hati apabila sedang berlibur ke negara-negara tertentu di Eropa.
Sebab, ternyata ada larangan-larangan aneh sekaligus unik yang diterapkan negara tertentu di Eropa. Larangan itu bukan hanya harus dipatuhi warga negaranya, tapi juga wisatawan atau turis yang berkunjung ke sana.
Berikut 5 larangan aneh di Eropa, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Larangan Main Catur Saat berhubungan seks di Estonia
Pemerintah Estonia membuat larangan bermain catur ketika sedang melakukan hubungan seks. Hal ini dikarenakan bermain catur bisa membagi perhatian pasangan saat sedang melakukan hubungan intim.
Aturan ini muncul karena catur adalah permainan yang sangat digemari warga Estonia, sehingga untuk menghormati dan menghargai pasangan, ketika berhubungan intim, kamu dilarang sambil bermain catur supaya bisa fokus terhadap pasanganmu.
2. Larangan membuang sampah pada hari Minggu di Swiss
Hari Minggu barangkali cocok untuk cuci mobil, merapikan rumah, dan membuang sampah. Tapi di Swiss, membuang sampah pada hari minggu dilarang. Pemerintah Swiss melarang penduduknya membuang sampai rumah tangga ke pembuangan lokal pada hari Minggu. Melanggar aturan ini bisa dikenai denda atau hukuman penjara di kantor polisi selama dua malam.
3. Larangan membuat gaduh di Jerman pada hari Minggu
Kamu tidak akan mendengar orang sedang potong keramik pada hari Minggu di Jerman. Penduduk Jerman amat menghargai ketenangan pada hari Minggu. Bagi masyarakat Jerman, hari Minggu adalah ruhetag yang berarti hari istirahat atau hari tenang. Karenanya jangan coba-coba bikin keributan di Jerman saat hari Minggu.
4. Larangan pakai sandal jepit saat mengendarai mobil di Spanyol
Ketika berada di Spanyol dan harus mengendarai mobil, kamu perlu tahu tentang larangan menyetir mobil dengan sandal jepit. Setidaknya kamu memakai sepatu, karena mengemudi tanpa alas kaki atau hanya mengenakan sandal jepit dianggap sebagai tindakan yang melanggara hukum.
Pihak berwenang di Spanyol tak segan memberi denda kepada warga atau turis yang melanggar aturan unik ini. Dendanya bisa mencapai 200 euro atau sekitar Rp3,3 juta.
5. Larangan buang air kecil di lautan Portugal
Saat kamu berkunjung ke Portugal dan sedang berenang di kawasan pantainya, jangan sekali-sekali kamu buang air kecil di perairan. Sebab, Portugal punya aturan melarang warganya buang air kecil di lautan.
Kalau ketahuan kamu melanggar aturan ini, pihak berwenang bisa memberikan denda. Jika kamu kebelet buang air saat berenang di pantai, upayakan segera ke toilet terdekat.
(wiw)