LAPORAN DARI PARIS

Schiaparelli dan Shocking Effect Dante Inferno

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2023 12:15 WIB
Inspirasi Daniel Roseberry adalah The Divine Comedy, karya klasik abad ke-14 Dante Alighieri, di mana sang penyair turun melalui sembilan lingkaran neraka.(Getty Images/Estrop)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jika ada satu kata yang bisa mendefinisikan sebuah label, Schiaparelli mungkin akan menggunakan kata "Shocking!"

Rumah mode ini terkenal 'mengejutkan', bahkan sejak didirikan nyaris seabad lalu oleh Elsa Schiaparelli. Kolaborasinya dengan seniman-seniman eksentrik seperti Salvador Dalí dan Jean Cocteau sarat dengan efek kejut, aneh, dan sering kali berpengaruh dan revolusioner.

Shocking juga menjadi parfum andalan Elsa, dimana deretan botol-botol original dipajang di pameran Musee des Arts Decoratif berjajar dengan karya desainer yang terinspirasi olehnya, termasuk karya Jean Paul Gaultier dan John Galliano.

Shocking adalah judul autobiografi Elsa. Shocking pink menjadi identitas jenama. Shocking! Shocking! dimana-mana.

Itu pula yang terbersit di banyak benak komentator fesyen ketika melihat koleksi terkini Schiaparelli, yang dibuat oleh Daniel Roseberry, desainer asal Texas, Amerika Serikat yang sejak 2019 menjadi direktur kreatif rumah mode ini.

Inspirasi Daniel Roseberry adalah The Divine Comedy, karya klasik abad ke-14 Dante Alighieri, di mana sang penyair turun melalui sembilan lingkaran neraka.

Selama perjalanannya, dia menemukan kelemahan manusia yang diwujudkan oleh binatang buas: macan tutul adalah nafsu, singa adalah kesombongan, serigala betina adalah keserakahan.

Terinspirasi dari sebuah karya sastra sebenarnya adalah hal yang lazim.

Yang mengejutkan banyak pihak adalah ketika ia memilih untuk menerjemahkan karya literatur dalam kreasi tiga dimensi secara harafiah: Kylie Jenner hadir dalam balutan gaun hitam dengan kepala singa yang dibuat sangat baik hingga banyak yang mengira itu adalah kepala singa asli produk taksonomi alias seukuran aslinya.

IrinaShayk berjalan di atas runway mengenakan tampilan serupa dengan mulut singa mengaum. Lalu ada kepala macan tutul dan serigala (yang melekat di sebuah mantel hitam, dengan model Naomi Campbell sebagai she-wolf-nya) yang dibuat dari resin dan bulu sintetis. Mereka pun menjamin tak ada binatang yang dilukai untuk show ini. 

Foto: AP/Michel Euler
Kylie Jenner

Tiga dari 32 looks yang sangat dominan dan membayangi koleksi yang sebenarnya spektakuler secara konstruksi.

"Tidak ada satu hal pun seperti yang terlihat di tampilan ini," ungkapnya melalui shownote yang diperoleh CNN Indonesia.

Bisa saja. Namun publik yang jauh dari hiruk pikuk atelier di Paris menikmati couture dari layar ponsel dan karenanya menilai couture adalah sebuah parade yang out-of-touch dan sembrono.

Selebihnya, Daniel Roseberry menggabungkan siluet bodice dari parfum Shocking yang berbentuk torso perempuan dengan elemen couture seperti korset dan sulaman serta butiran payet bulat. 

Payet bulan berbahan kayu buatan studio Cecile Feilchenfeldt, dengan produksi yang kompleks dan sangat memakan waktu, menjadikannya karya couture yang sarat tekstur, yang tentu saja sulit dinikmati dari layar digital.

Foto: Getty Images/Jacopo Raule
Doja Cat

Doja Cat, penyanyi rap asal Amerika hadir mengenakan sebuah rok merah dengan korset.  Seluruh tubuhnya diselimuti 30.000 batu rubi berkilauan (termasuk kelopak matanya, hasil aplikasi maestro make-up Pat McGrath), yang mengingatkan pada foto kreasi Guy Bourdin.

Layaknya sebuah koleksi couture, yang memerlukan ide gila, keberanian, dan kesabaran, 5 orang dengan waktu 5 jam diperlukan untuk bisa mendapatkan efek yang mereka inginkan ketika Doja memasuki venue: Shocking!

Kesabaran Doja Cat untuk memakai busana ini patut diacungi jempol lantaran payet ini ditempel satu per satu dengan tangan. Meski demikian, beberapa orang di dunia maya yang melihat penampilannya, nyaris merinding lantaran trypophobia.

(chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK