Desainer Didiet Maulana membeberkan konsep kebaya yang dikenakan oleh komika Kiky Saputri di pernikahannya. Kebaya tersebut berkonsep 'Merak Asih'.
Didiet menjelaskan Merak menjadi perlambang keanggunan, kemuliaan dan keindahan. Merak diabadikan dalam beberapa motif khas Sunda pada batik dan berbagai kriya lainnya. Asih berarti pengasih, penuh cinta.
"Sebuah konsep yang dihadirkan untuk menggambarkan keanggunan penuh kasih kedua mempelai hari ini," kata Didiet dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Didiet berkata konsep kebaya Kiky mengambil inspirasi model kerah kebaya Sunda dengan potongan yang menampilkan keanggunannya.
"Dengan selendang sutera berlipit beraksen serupa sayap-sayap perlambang Merak," lanjutnya.
Sementara itu, Khairi memakai Beskap dengan bentuk beskap klasik dengan motif bordir halus berpola sulur-sulur tumbuhan. Didiet menyebut konsep pakaian tersebut yakni perlambang kehidupan yang selalu berproses untuk tumbuh.
Keduanya, kata Didiet, juga memakai kain batik tulis Jawa Barat dengan motif Sawat Penganten. Tulisan Jawa menggambarkan hubungan serasi manusia dalam mikrokosmos.
"eksistensi bathin dan lahir manusia dan makrokosmos hubungan manusia dengan alam semesta. Sebuah motif klasik untuk pasangan pengantin," ucapnya.
Kiky resmi menikah dengan M Khairi di The Tribata Dharmawangsa pada hari ini. Sejumlah artis, seniman, hingga pejabat menghadiri acara pernikahannya.
(yla/arh)