Cara Alami Mengobati Bali Belly, Bisa Mereda Tanpa Perlu ke RS
Penyakit Bali belly tengah ramai dibicarakan. Gara-garanya, putra sulung Venna Melinda, Verrel Bramasta yang harus dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut.
Bali belly diartikan sebagai 'perut Bali'. Kondisi ini merujuk pada masalah perut atau pencernaan yang dialami pelancong di Bali.
Bagaimana cara alami mengobati Bali belly?
Bali belly biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus pada makanan atau minuman. Penyakit ini bisa timbul sebagai reaksi perut yang 'kaget' saat mengonsumsi kuliner baru dan tidak biasa.
Makanan khas Bali sendiri dikenal cenderung pedas dan kaya rempah.
Cuaca lembap dan panas membuat para pelancong dari negara empat musim rentan mengalami Bali belly. Pasalnya, tubuh beradaptasi dengan hal-hal baru di Bali.
Kondisi ini biasanya akan muncul di minggu pertama perjalanan. Pelancong akan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan bakteri baru.
Gejalanya bisa berupa kram perut, mual, muntah, kembung hingga diare.
Umumnya, Bali belly bisa sembuh dengan sendirinya. Namun pada kasus tertentu, penyakit ini membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.
Cara alami mengobati Bali belly
Dalam kondisi ringan atau sedang, penyakit ini bisa diatasi dengan cara-cara alami. Berikut cara yang bisa dilakukan.
1. Minum air kelapa
Mengutip laman Prime Plus Medical, air kelapa bisa membantu menangani Bali belly. Air kelapa dipercaya sebagai penetral racun tubuh.
2. Konsumsi minuman probiotik
Minuman probiotik disebut cukup ampuh dalam mengurangi gejala Bali belly. Minuman ini mengandung bakteri baik sehingga membantu menyeimbangkan komposisi bakteri dalam usus.
3. Konsumsi pisang dan apel
Selama mengalami Bali belly, seseorang membutuhkan nutrisi dan cairan yang cukup. Beberapa makanan yang direkomendasikan dikonsumsi saat sakit di antaranya adalah buah pisang dan apel.