Studi: Orang Ogah Lepas Masker Biar Terlihat Lebih Kece

tim | CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2023 07:00 WIB
Studi terbaru dari Korea Selatan menemukan orang memilih tetap pakai masker agar terlihat lebih menarik. Studi terbaru dari Korea Selatan menemukan orang memilih tetap pakai masker agar terlihat lebih menarik. ( iStockphoto/Choreograph)
Jakarta, CNN Indonesia --

Studi terbaru dari Korea Selatan menemukan orang memilih tetap pakai masker agar terlihat lebih menarik.

Akhir Januari lalu, Korea Selatan mencabut aturan pakai masker di sebagian besar lokasi dalam ruangan. Dilaporkan Reuters, aturan pakai masker masih berlaku di transportasi publik dan fasilitas kesehatan.

Tak hanya Korea Selatan, sejumlah negara pun telah mencabut aturan pakai masker termasuk Indonesia.

Meski demikian, sebagian warga memilih tetap memakai masker karena merasa pandemi belum benar-benar berakhir. Namun studi baru-baru ini menemukan motivasi memakai masker tak lagi soal kesehatan.

"Temuan kami menunjukkan bahwa pemakaian masker dapat berubah dari tindakan perlindungan diri selama pandemi Covid-19 menjadi taktik presentasi diri di era pascapandemi," tulis peneliti dalam studi yang diterbitkan di Frontiers Psychology.

Studi diinisiasi peneliti dari National Seoul University. Mereka melakukan tiga percobaan terhadap orang Amerika yang direkrut dari Amazon Mechanical Turk (situs crowdsourcing untuk bisnis).

Percobaan pertama melibatkan sebanyak 244 orang menjadi partisipan studi dengan hampir separuh partisipan adalah laki-laki. Mereka diminta untuk membayangkan mereka menerima email undangan wawancara kerja. Kemudian ditanya mengenai intensi memakai masker selama wawancara. Hasilnya, ada hubungan daya tarik yang dirasakan diri sendiri dan niat memakai masker.

Peneliti menyimpulkan, orang yang merasa punya daya tarik tinggi cenderung tidak berniat pakai masker dan tidak percaya bahwa masker bisa meningkatkan tampilan.

Percobaan kedua ingin melihat keyakinan individu tentang dampak pemakaian masker pada persepsi kompetensi dan kepercayaan. Hipotesisnya, memakai masker mampu meningkatkan persepsi kepercayaan dan kompetensi.

Di sini, peneliti melibatkan 344 partisipan dari Amazon Mechanical Turk. Sebanyak 45 persen di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Hasilnya, niat memakai masker berkaitan dengan keyakinan bahwa masker menunjukkan kompetensi dan kepercayaan.

Sementara pada percobaan ketiga, peneliti melibatkan 442 partisipan. Mereka dibagi dalam dua kelompok dengan skenario berbeda. Satu kelompok diberi skenario wawancara kerja, sedangkan yang lain keluar rumah untuk jalan-jalan dengan anjing.

Hasilnya, keyakinan akan daya tarik diri lewat memakai masker lebih tinggi saat wawancara kerja ketimbang jalan-jalan dengan anjing.

"Dengan demikian, temuan baru kami menunjukkan bahwa dampak daya tarik yang dirasakan diri sendiri hanya signifikan dalam situasi di mana seseorang termotivasi untuk tampil berkesan," tulis peneliti.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER