Gejala Khas Diabetes pada Anak, Orang Tua Wajib Peka

CNN Indonesia
Jumat, 10 Feb 2023 16:00 WIB
Pada umumnya, gejala diabetes pada anak sama seperti orang dewasa. Namun, ada gejala khas diabetes pada anak, terutama tipe 1, yang perlu dikenali orang tua.
Ilustrasi. Ada gejala khas diabetes pada anak yang perlu diperhatikan orang tua. (iStock/FatCamera)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gejala diabetes pada anak tidak berbeda dengan diabetes pada orang dewasa. Namun, terdapat gejala khas diabetes, terutama tipe 1, yang perlu dikenali orang tua.

Diabetes pada anak kebanyakan merupakan diabetes tipe 1, meski ada pula yang mengalami diabetes tipe 2. Orang tua patut mengenal gejala khas diabetes tipe 1 pada anak, yakni penurunan berat badan secara drastis.

"Khas pada anak, diabetes tipe 1, berat badan turun. Sebanyak apa pun dia makan, gulanya enggak jadi energi sehingga tubuh mencari sumber energi lain," kata Jose R.L. Batubara, dokter anak-subspesialis endokrinologi, pada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada anak dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Padahal, insulin berfungsi mengubah gula menjadi energi dan mendistribusikannya ke sel-sel tubuh.

Jose mengatakan, saat tidak menemukan sumber energi, tubuh akan mengambil energi dari lemak atau otot. Akibatnya, berat badan anak bisa menurun drastis.

Selain itu, gejala diabetes pada anak lainnya sama seperti orang dewasa yakni, poliuri (banyak buang air kecil), polidipsi (mudah haus sehingga banyak minum), dan poliphagi (mudah lapar sehingga banyak makan).

Dalam kesempatan berbeda, Aman B. Pulungan, dokter anak-subspesialis endokrinologi, mengatakan bahwa anak yang diabetes bisa mengompol walau awalnya tidak mengompol.

"Kalau ada anak banyak makan, banyak minum, sering kencing, berat badan turun, lemas, ngompol, hal pertama yang harus dipikirkan orang tua adalah diabetes," kata Aman pada awak media dalam wawancara virtual, Rabu (8/2).

Saat dibawa ke fasilitas kesehatan, tentu satu hal yang dipertanyakan orang tua adalah kesembuhan anak. Sayangnya, tidak ada kata sembuh untuk diabetes, tetapi bisa terkontrol.

Artinya, pengobatan dan pola hidup tepat serta gula darah terkontrol bisa menghindari anak dari risiko komplikasi.

Untuk diabetes tipe 1, anak musti rajin mendapat suntikan insulin. Kerusakan pankreas membuat produksi insulin nol sehingga perlu ada pasokan insulin dari luar tubuh.

Sementara untuk diabetes tipe 2, anak akan mendapat pengobatan rutin yang biasanya diawali dengan obat oral atau insulin sesuai kondisi. Jose mengatakan, baik pengobatan maupun pola hidup semua perlu berjalan beriringan untuk mengontrol gula darah.

"[Gula darah] bisa terkontrol asal bisa ikut aturan, perawatan dari dokter," imbuhnya.



(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER