Turis asing yang belum divaksinasi Covid-19 secara lengkap tidak perlu lagi menunjukkan bukti tes PCR negatif atau bukti vaksinasi untuk masuk Singapura mulai Senin (13/2).
Kebijakan ini secara resmi menandai pelonggaran pembatasan perbatasan terakhir yang diterapkan selama pandemi pada April 2022 oleh pemerintah Singapura.
Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura, pengunjung jangka pendek ke Singapura yang tidak divaksinasi lengkap tidak lagi diharuskan membeli asuransi perjalanan, yang mencakup perawatan medis Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini pertama kali pemberlakuan penghapusan seluruh persyaratan Covid-19 bagi pelaku perjalanan ke Singapura. Namun, aturan tersebut dapat diaktifkan kembali jika ada perkembangan Covid-19 secara internasional yang mengkhawatirkan, seperti varian baru yang parah atau tanda-tanda bahwa kapasitas layanan kesehatan berada di bawah tekanan atau risiko.
Saat ini, wisatawan mancanegara dapat memasuki Singapura tanpa tes PCR atau karantina. Tapi, mereka yang berusia 13 tahun ke atas harus menunjukkan bukti bahwa setidaknya mereka telah menerima dosis minimum vaksin Covid-19 dua minggu sebelum tiba di Singapura, di bawah daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dosis minimum akan mencakup setidaknya dua dosis vaksin AstraZeneca, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinovac atau Sinopharm atau campuran dari vaksin-vaksin ini.
Seperti dilansir TTR Weekly, di bawah peraturan yang berlaku saat ini, mereka yang tidak memenuhi persyaratan ini tidak dianggap telah divaksinasi penuh dan harus memenuhi persyaratan tambahan, seperti tes PCR pra-keberangkatan, sebelum memasuki Singapura.
Perubahan ini merupakan tanggapan terhadap situasi Covid-19 global yang stabil dan membaik, serta rendahnya dampak kasus impor terhadap kapasitas perawatan kesehatan Singapura, demikian menurut MOH.
MOH juga mengatakan, situasi virus corona di Singapura tetap stabil dalam beberapa bulan terakhir, meskipun ada peningkatan perjalanan selama periode liburan akhir tahun, musim dingin di Belahan Bumi Utara, dan China yang beralih dari kebijakan nol-Covid.
Mereka menambahkan bahwa kasus Covid-19 baru telah menurun sejak akhir Desember 2022, dan varian virus dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi belum muncul.
Bukan hanya itu, MOH juga mencatat bahwa WHO baru-baru ini mengakui pandemi mendekati titik balik, menandakan bahwa keadaan darurat Covid-19 global akan segera berakhir.
Semua wisatawan mancanegara yang mengunjungi Singapura melalui udara atau laut, dan pengunjung jangka pendek yang masuk melalui pos pemeriksaan darat masih harus menyerahkan pernyataan kesehatan menggunakan platform Kartu Kedatangan SG.
(del/wiw)