Perjalanan cinta yang dialami tiap orang tentu berbeda-beda. Ada kalanya hubungan terasa membahagiakan, tapi ada juga kalanya cinta justru berakhir pada kenangan buruk. Misalnya saja, mereka yang terjebak dalam hubungan toksik.
Penyanyi Gloria Jessica mengaku pernah mengalami hubungan yang toksik. Dalam program Secret at Newsroom CNNIndonesia.com, Jumat (17/2), wanita yang juga kerap dipanggil Glojes itu mengaku pernah mengalami hubungan yang abusive selama enam tahun lamanya.
Pada saat berada di dalam hubungan itu, Glojes juga mengaku sempat mengalami pelecehan verbal dan fisik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan kontestan The Voice Indonesia itu juga mengaku bahwa hubungan yang dijalaninya kala itu membuat dirinya kesulitan untuk menjadi diri sendiri, mengekspresikan keinginan, dan masih banyak hal lainnya.
"Enam tahun di toxic relationship, pasti kata putus itu udah sering banget keluar," ujar Glojes.
Bukannya tak ingin keluar dari hubungan yang rumit itu, tapi sering berada di bawah ancaman membuat Glojes seolah tak bisa berkutik.
"Yang buat aku lebih stres dan jadi enggak bisa lepas adalah ancaman. Dulu [dia] sering mengeluarkan ancaman yang dia tau kita enggak bisa hadapi jadi dimanfaatkan sama dia terus menerus," kata Glojes.
Teman hingga keluarga pun sudah mencoba untuk memperingatkannya akan hubungannya toksik yang dijalaninya. Namun sia-sia, mantan kekasihnya selalu melontarkan ancaman yang membuat Glojes merasa bersalah dan menyesal.
Apa lacur, siraman kata-kata kasar bernada ancaman yang terus didengarnya pun lambat laun menjadi hal yang biasa. Glojes pun kerap merasa rendah diri dan memandang negatif dirinya sendiri.
Satu momen menjadi puncak kekesalan Glojes akan hubungan yang dijalaninya. Sebuah ancaman bernada kasar dan menakutkan dari mantan kekasihnya membuatnya mendadak mati rasa dan memutuskan untuk hengkang dari hubungan yang dijalaninya.
![]() |
Jelas melanjutkan hidup setelah keluar dari hubungan toksik bukan perkara mudah bagi Glojes. Ia diliputi perasaan trauma dan trust issue saat akan menjalin hubungan yang baru.
Meski beberapa trauma masih bertahan hingga saat ini, Glojes tetap semangat untuk meneruskan hidup. Perlahan, Glojes merasa telah kembali ke jadi dirinya yang sebenarnya.
"Aku merasa semua gerbang sudah terbuka. Dari proyek kuliah, lebih dekat dengan keluarga dan teman, serta bisa menjadi diriku sendiri," ujar Glojes.
Pengalamannya dengan hubungan toksik di masa lalu dijadikannya bekal untuk membangun hubungan yang lebih sehat. Kini, Glojes telah menikah dengan pria pilihannya.
"Di hubungan aku yang sekarang, sejak awal mulai, aku udah membahas segala trauma aku. Jadi semuanya itu diomongin di awal dulu. Jadi ketika pacaran, dia bisa mengerti apa yang aku butuhkan," ucapnya.
Lihat Juga : |
Melalui pengalaman masa lalunya itu, kini Glojes berani berbicara di depan publik dan mengajak siapa pun untuk bisa keluar dari hubungan toksik.
"Bukan tugas kita untuk mengubah seseorang. So, that's not your job dan sayangin diri sendiri dulu," kata Glojes.
Pasalnya, menurut Glojes, saat rasa memahami dan sayang pada diri sendiri sudah terbentuk, mudah bagi seseorang untuk membangun hubungan yang lebih sehat.