CATATAN PERJALANAN

Menemukan Hidden Gem di Karawang: Dari Ular Naga sampai 'Jepang'

CNN Indonesia
Minggu, 19 Feb 2023 19:00 WIB
Kawasan industri yang panas dan berdebu. Itu mungkin anggapan banyak orang tentang Karawang. Padahal ada banyak hidden gem di Karawang.
Kawasan industri yang panas dan berdebu. Itu mungkin anggapan banyak orang tentang Karawang. Padahal ada banyak hidden gem di Karawang. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kawasan industri yang panas dan berdebu. Itu mungkin anggapan banyak orang tentang Karawang.

Buat banyak orang, Karawang juga bukan area piknik apalagi berlibur. Seringkali ini hanya jadi tempat lewat saat menuju ke Bandung.

Perjalanan ke Karawang hari itu harus dimulai siang hari. Bayangkan panasnya perjalanan siang itu. Di Kalimalang, perjalanan sesekali terhenti, bukan karena ramainya kendaraan yang akan berangkat ke arah sama. Kemacetan ini nyatanya disebabkan kru-kru dinas terkait sedang melakukan perbaikan jalan dan pengecatan jalur LRT. Beberapa juga ada yang terlihat tengah mencuci rambu penunjuk jalan yang berwarna hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya memutuskan untuk keluar di pintu tol Karawang Timur. Jauh di balik panasnya kota Karawang, nyatanya kota ini punya banyak sejarah yang menarik ditelusuri. Jika ingin sedikit berpetualang menyusuri Karawang, tempat ini ternyata juga menyimpan 'harta karun' menarik yang tak terpikirkan sebelumnya.

Lumbung Padi dan Kota Lapangan golf

Nama Karawang sendiri diyakini berasal dari bahasa Sunda, Ke-rawa-an. Ini berarti tempat yang berawa.

Jika dulu dipenuhi rawa, maka Karawang kini dipenuhi 3 hal: industri, sawah, dan lapangan golf bertaraf internasional.

Menyoal industri Karawang ini pasti bukan hal yang asing. Bagaimana dengan sawah dan lapangan golf? Perlu diketahui, Karawang dikenal juga sebagai lumbung padi. Mengutip berbagai sumber, Karawang merupakan daerah penghasil pangan kedua terbesar di Tingkat Nasional terutama dalam hal produksiberas.

Bagaimana dengan lapangan golf?

Keluar tol dari Jakarta, berbagai penanda soal lapangan golf pun bertaburan di mana-mana. Tak dimungkiri, kota ini memang memiliki banyak lapangan golf. Bukan sembarangan, lapangan golfnya pun bertaraf internasional.

Mau main golf di Karawang, tinggal pilih mau yang mana saja.

Hiking di gunung

Masih ingat dengan ular naga Jawa yang ditemukan beberapa waktu lalu? Penemuan satwa ini terdapat di Gunung Sanggabuana. Objek wisata Gunung Sanggabuana berlokasi di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kawasan sekitar Gunung Sanggabuana menyimpan berbagai satwa. Selain ular naga jawa, macan tutul jawa juga sempat terekam kamera muncul di area gunung yang memiliki ketinggian 1291 meter di atas permukaan laut itu.

Gunung Sanggabuana juga sering menjadi menjadi tujuan mereka yang hobi naik gunung. Tidak sedikit wisatawan yang tertarik menjajal trek Gunung Sanggabuana sambil melihat pesona alamnya yang indah.

Kamu juga bisa melihat situs bersejarah di kawasan gunung ini seperti, Situs Kebon Jambe, Pancuran Kejayaan, Komplek Ma Paraji Sakti, Makom Pandai Domas, dan Makom Eyang Jagaraksa.

Mengunjungi Candi

candi batujayaFoto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri
candi batujaya

Di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, juga ada wisata candi bernama Candi Batujaya.

Kompleks Candi Batujaya juga terbilang besar, di mana luasnya sekitar 5 kilometer persegi. Candi Batujaya diperkirakan adalah peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara, walaupun secara penelitian belum bisa dibuktikan.

Pemandangan yang unik di Candi Batujaya adalah karena setiap bangunan candi di sana menghadap ke arah yang sama yakni 50 derajat ke arah utara. Tapi, masih terdapat candi lain yang juga menarik di kompleks Candi Batujaya, yang bisa Anda telusuri sendiri ketika sampai di sana.

Bersantai di 'Jepang'

ruangan di delonix hotelFoto: delonix hotel
ruangan di delonix hotel

Bukan cuma itu, belakangan ini Karawang juga populer di akhir pekan lantaran kebiasaan mereka buat menginap semalam dan bermain golf di pagi hari. Hal ini tak heran membuat industri hotel juga berkembang.

"Sekarang sudah banyak orang Jakarta yang berakhir pekan ke Karawang," kata Likie Handoyo, General Manager Delonix Hotel Karawang.

"Kebanyakan dari mereka waktu weekend main golf lalu menginap."

Delonix yang merupakan bagian dari chain grup hotel Ayana Resort terletak bersebelahan dengan lapangan golf, Palm Spring. Hotel ini memiliki dua bangunan utama yang melingkari pohon Delonix yang rindang.

Kedua bangunan hotel terlihat sangat berbeda, satu bangunan terlihat modern sedangkan di sisi sebelahnya terlihat sedikit tua lantaran merupakan gedung hotel yang sudah dibangun sejak puluhan tahun lalu.

"Meski terlihat tua, tapi bagian dalamnya tidak tua. Dan faktanya kebanyakan warga-warga expat khususnya Jepang yang bekerja di area industri Karawang justru lebih suka ada di sisi ini."

Hotel ini seolah menghilangkan bayangan soal panasnya Karawang. Sebaliknya, nuansa asri, tenang, dan teduh di bawah pohon delonix justru membuat Anda bakal serasa ada di Jepang.

Satu hal yang menarik, di sini, Anda bakal menikmati satu kamar yang super besar. Tak cuma itu hotel ini 289 kamar yang luas dan nyaman terdiri dari 172 kamar hotel dan 117 unit apartemen yang dilengkapi dengan pelayanan seperti hotel atau serviced apartment.

ruangan di delonix hotelFoto: delonix hotel
ruangan di delonix hotel

Kamar ini juga dilengkapi dengan dapur kecil dan lemari es. Tak cuma itu, semua kamar juga punya bathtubnya masing-masing.

Setelah hari yang melelahkan, bersantai sejenak di ofuro atau pemandian air panas bakal bisa meredakan rasa lelah.

Tentu saja seperti aturan pemandian air panas Jepang di negara asalnya, pemandian laki-laki dan perempuan harus dipisah. Jangan lupa, semua harus melepas semua baju sebelum masuk ke kolam air panas.

"Air panasnya dibawa dari Ciater karena mengandung belerang yang baik buat kulit. Airnya akan diganti 3 minggu sekali."

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER