Sempat Ditutup Imbas Krisis Peru, Machu Picchu Kembali Terima Turis

CNN Indonesia
Minggu, 19 Feb 2023 11:46 WIB
Benteng Inca Machu Picchu yang merupakan salah satu daya tarik wisata terbesar di Amerika Selatan kini dibuka kembali untuk turis.
Benteng Inca Machu Picchu yang merupakan salah satu daya tarik wisata terbesar di Amerika Selatan kini dibuka kembali untuk turis. (AFP/ERNESTO BENAVIDES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Benteng Inca Machu Picchu yang merupakan salah satu daya tarik wisata terbesar di Amerika Selatan kini dibuka kembali untuk turis setelah beberapa minggu ditutup karena kerusuhan sipil.

Tersembunyi tinggi di pegunungan Andes, destinasi wisata warisan dunia UNESCO itu biasanya dipenuhi oleh ribuan pengunjung setiap harinya. Namun reruntuhan bersejarah itu sempat kosong selama 25 hari.

Bulan lalu, adanya protes terhadap presiden baru Peru memblokir rute akses utama ke destinasi tersebut. Demonstrasi sempat berlangsung di seluruh Peru. Namun, para pejabat menegaskan bahwa monumen kuno itu sekarang aman untuk dikunjungi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah agen pariwisata pun menyambut baik pembukaan kembali tersebut.

Sebelumnya, destinasi wisata tersebut ditutup pada 21 Januari yang membuat ratusan pelancong terlantar karena kerusuhan sipil yang sedang berlangsung di seluruh Peru.

Protes mengganggu layanan kereta yang mengangkut orang dan kargo dari Cusco ke kota Machu Picchu, memaksa penutupan destinasi wisata terkenal itu.

Layanan kereta pun kini telah dilanjutkan, memungkinkan situs yang dibangun pada abad ke-15 oleh Kaisar Inca Pachacútec itu untuk dibuka kembali.

Kelompok turis pertama dikabarkan telah memasuki taman arkeologi itu pada Rabu (15/2) pagi. Kementerian Kebudayaan setempat melaporkan sekitar 700 turis telah datang ke situs arkeologi tersebut pada tengah hari.

"Kapasitasnya 4.044 pengunjung sehari dalam delapan shift dari jam 6 pagi sampai jam 4 sore," kata Maritza Rosa Candia, direktur kementerian di Cusco, melansir Euro News.

Selama penutupan situs arkeologi, kata Candia, para pejabat mengambil kesempatan untuk bekerja memelihara dan melestarikan rute dan lorong benteng batu.

Pariwisata merupakan kunci ekonomi Peru dan sumber pekerjaan penting, yang sebelum pandemi pada tahun 2020 silam telah menarik sekitar 4,5 juta pengunjung per tahun.

Intrepid Travel, salah satu agensi travel, telah mengumumkan akan memulai kembali perjalanan ke Peru pada 1 Maret, dengan 25 perjalanan dijadwalkan berangkat selama sebulan.

Operator agensi itu telah membatalkan semua perjalanan ke Peru dari 6-28 Februari karena kerusuhan sipil dan protes. Sebanyak 140 keberangkatan pun dibatalkan.

"Dampaknya terhadap industri pariwisata sangat buruk, terutama setelah tahun-tahun yang sangat sulit dialami selama pandemi. Kerugian industri pariwisata diperkirakan melebihi US$400 juta menurut data pemerintah terbaru dengan Lima, Cusco, Puno, dan Arequipa di antara daerah yang paling terkena dampaknya."

(del/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER