3 Cara Menyimpan Daun Herbal, Seledri Tahan Sampai Seminggu

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 16:00 WIB
Ada beberapa cara menyimpan daun herbal yang tepat. Cara-cara tersebut bisa dilakukan agar dedaunan tersebut tahan dan dapat digunakan hingga seminggu.
Ilustrasi. Ada beberapa cara menyimpan daun herbal seperti seledri yang tepat. (iStockphoto/NERYX)
Jakarta, CNN Indonesia --

Daun mint, seledri, kemangi, dan berbagai tanaman herbal lainnya memang paling enak digunakan dalam keadaan segar. Aroma, bentuk, hingga warnanya membuat masakan terlihat lebih segar dan enak.

Tapi, tumbuhan ini mudah layu dan kering. Sementara saat disimpan di kulkas, dedaunan ini paling lama hanya bisa bertahan hingga dua hari saja.

Karena itu pula, Anda tak bisa membeli dedaunan penambah rasa dan aroma ini sebanyak yang diinginkan. Hal ini tentu membikin Anda repot karena harus mondar-mandir ke pasar atau supermarket hanya untuk membeli setangkai seledri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar daun kemangi, daun seledri, daun mint, dan tanaman herba lainnya bisa tahan dan segar lebih lama.

Berikut cara menyimpan tanaman herbal agar awet dan tetap segar.

1. Daun herbal lembut

Kelompok herbal yang memiliki daun dengan tekstur lembut seperti daun ketumbar, peterseli, mint, dan kemangi memang mudah layu dan kering. Tapi, ada cara mudah agar tanaman ini tetap segar hingga lebih dari satu pekan.

Mengutip Food & Wine, Anda hanya memerlukan satu buah cangkir ukuran sedang dan air secukupnya. Bersihkan dedaunan herbal dan keringkan dengan handuk bersih. Pastikan buang air sebanyak mungkin untuk mencegah bakteri dan kotoran tumbuh di permukaan.

Pangkas bagian bawah batang tanaman dan buang. Kemudian, letakkan tanaman herbal yang sudah bersih dan dipangkas dalam gelas atau toples berisi sekitar 1 hingga 2 inci air. Pastikan tidak ada daun yang menyentuh air.

Dengan metode ini, tanaman herbal Anda akan tetap segar selama berminggu-minggu. Kelembapan dari air membantu menghidrasi dan menyegarkan herbal, mencegahnya layu terlalu cepat.

2. Herbal berdaun kering

Fresh rosemary isolated on white backgroundIlustrasi. Ada beberapa cara menyimpan daun herbal yang tepat. (iStockphoto/dlerick)

Tanaman herbal dengan daun yang agak keras dan kering seperti rosemary, sage, thyme, dan oregano memang tidak cepat kering. Tapi, tanaman ini akan layu jika disimpan dengan cara yang biasa saja.

Cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan membungkusnya secara longgar. Anda bisa menggunakan tisu basah dan menyimpannya dalam wadah tertutup rapat atau tas yang dapat digunakan kembali di lemari es.

Hal di atas dilakukan untuk mencegah masuknya oksigen yang membuat daun layu. Saat handuk kertas mengering, pastikan untuk melembapkannya kembali.

3. Membekukan daun

Tanaman herbal apa pun bisa disimpan di freezer. Tapi, warnanya tidak akan sama segarnya dengan tanaman herbal yang disimpan di tisu basah atau gelas berair.

Tanaman herbal beku akan terlihat gelap dan layu saat dicairkan. Tapi, menukil Reader's Digest, meskipun tidak ideal untuk digunakan sebagai hiasan atau salad, cara ini bisa membuat tanaman tetap beraroma dan segar saat dimasak.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyimpan tanaman herbal dalam kantong. Pertama, cuci bersih daun herbal, keringkan, dan potong sesuai selera.

Anda juga harus menambahkan setetes minyak ke dalam kantong, tutup bagian atas dan kocok untuk melapisi herbal. Hilangkan semua udara yang keluar dan letakkan tas di dalam freezer.

Selain itu, Anda juga bisa membuat tanaman herbal menjadi es batu. Caranya dengan mengeringkan potongan herbal, buang batang berkayu, dan simpan semua dalam kotak penyimpanan es kotak.

Masukan air ke dalam setiap kotak. Simpan di freezer dan keluarkan jika Anda ingin menggunakannya.



(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER