Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pola kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Berikut beberapa kebiasaan agar tidur nyenyak, kadar testosteron pun tidak akan menurun.
Mengutip laman Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, konsistensi sangat penting untuk memperbaiki kualitas tidur. Artinya, Anda perlu tidur di waktu yang sama setiap malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkirkan perangkat elektronik, seperti TV, komputer, dan ponsel pintar, dari kamar tidur. Sebab, jika mereka ada di sekitar Anda, waktu tidur akan terganggu karena Anda akan terus memainkannya.
Mengutip Mayo Clinic, tidur dalam keadaan terlalu kenyang atau lapar sangat tak disarankan.
Hindari makan berat atau besar dalam beberapa jam sebelum tidur. Saat terlalu kenyang atau lapar, tubuh akan terasa tidak nyaman dan membuat Anda tetap terjaga.
Nikotin, kafein, dan alkohol juga patut diwaspadai. Efek stimulasi nikotin dan kafein membutuhkan waktu berjam-jam untuk hilang dan dapat mengganggu tidur.
Jaga agar kamar sejuk, gelap, dan sunyi. Paparan cahaya di malam hari mungkin membuat Anda lebih sulit untuk tertidur. Hindari penggunaan layar yang memancarkan cahaya dalam waktu lama sebelum waktu tidur.
Melakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti mandi atau menggunakan teknik relaksasi, dapat meningkatkan kualitas tidur.
Tidur siang yang panjang dapat mengganggu tidur di malam hari. Batasi tidur siang tidak lebih dari satu jam. Anda juga bisa menghindari tidur siang.
Manajemen stres mungkin bisa membantu. Mulailah dengan hal-hal mendasar, seperti mengatur, menetapkan prioritas, dan mendelegasikan tugas. Meditasi juga dapat meredakan kecemasan.
(tst/asr)