Awas Subvarian Baru, Ini 3 Gejala Covid-19 Orthrus

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 05:30 WIB
Covid-19 memunculkan subvarian baru yang disebut Omicron CH.1.1 atau Orthrus. Varian baru ini cukup bikin geger Inggris tahun lalu. Ini gejala covid-19 Orthrus.
Covid-19 memunculkan subvarian baru yang disebut Omicron CH.1.1 atau Orthrus. Varian baru ini cukup bikin geger Inggris tahun lalu. Ini gejala covid-19 Orthrus. ( iStock/klebercordeiro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Covid-19 memunculkan subvarian baru yang disebut Omicron CH.1.1 atau Orthrus. Varian baru ini cukup bikin geger Inggris tahun lalu. Ini gejala covid Orthrus.

Orthrus pertama kali terdeteksi di Inggris pada November 2022. Berasal dari mitologi Yunani kuno, Orthrus diyakini sebagai anjing berkepala dua dan bertugas menjaga kastil raksasa.

Sebanyak 25 persen kasus Covid-19 di Inggris dipicu Orthrus. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Orthrus sebagai satu dari tiga varian teratas di Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa karakter varian Orthrus?

Sebuah tinjauan pracetak yang diterbitkan di BioRxiv menyebut Orthrus punya 'ketahanan netralisasi yang konsisten dan lebih kuat daripada XBB, XBB.1, dan XBB.1.5'. Dengan kata lain, Orthrus lebih menular dibanding varian-varian sebelumnya.

Kemudian, Orthrus diduga hasil 'perkawinan' varian Omicron dan Delta sebab ia memiliki sifat dua varian tersebut. Orthrus juga kebal terhadap antibodi baik yang dihasilkan infeksi maupun vaksinasi.

Gejala Covid-19 Orthrus

Hingga kini belum dilaporkan gejala subvarian Orthrus. Namun diyakini subvarian ini memicu gejala seperti para pendahulunya.

Seperti dilansir dari Express, gejala Orthrus yang dilaporkan hanya berupa sakit tenggorokan, pilek dan batuk.

Selain ketiga gejala tersebut, Orthrus juga bisa memicu sejumlah gejala sebagai berikut.

1. Demam

Tiap infeksi bisa dipastikan memicu demam. Demam menandakan sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan virus termasuk virus penyebab Covid-19.

2. Kelelahan

Meski tidak melakukan aktivitas fisik berarti, tubuh bisa terasa lelah luar biasa. Tubuh mengerahkan segenap energi untuk melawan penyakit dan peradangan akibat infeksi.

3. Sakit kepala

Biasanya infeksi Covid-19 akan memicu sakit kepala. Hal ini sangat mungkin terjadi pada infeksi subvarian Orthrus. Sakit kepala muncul dengan sensasi berdenyut dan bertahan beberapa waktu. Ini juga menjadi gejala covid-19 Orthrus. 

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER