Mengikat rambut adalah salah satu cara praktis yang sering kita lakukan untuk mengondisikan rambut agar tetap rapi saat harus beraktivitas. Namun, terlalu sering menguncir rambut ternyata juga ada risikonya.
Apalagi jika Anda terbiasa mengikat rambut dengan sangat kencang dan untuk waktu yang lama. Selain berdampak pada kesehatan rambut, mengikat rambut juga bisa memunculkan keluhan lainnya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja dampak terlalu sering menguncir rambut?
![]() |
Menguncir rambut dapat menyebabkan saraf pada kulit kepala ikut ditarik. Saraf ini terletak pada bagian bawah folikel rambut sehingga sangat dekat posisinya dengan kulit kepala.
Bila hal ini terjadi terus-menerus, maka wajar kepala Anda akan lebih sering merasakan sakit. Hal ini terjadi akibat refleks dari saraf pada kulit kepala Anda.
Dampak lain dari menguncir rambut terlalu sering selanjutnya adalah menyebabkan rambut menjadi mudah rapuh dan patah. Hal ini terjadi akibat tekanan yang terlalu kuat dari ikatan yang berasal dari tali rambut apalagi dalam jangka waktu yang lama.
Untuk menghindarinya, Anda perlu meluangkan waktu beberapa jam dalam sehari untuk mengurai rambut.
Dampak lain yang dihasilkan dari rambut adalah tampilan rambut yang kusut. Jika Anda menguncir rambut, maka rambut akan mengalami gesekan dan tegangan pada batang rambut lainnya. Hal inilah yang membuat rambut Anda menjadi mudah kusut karena harus bertumpuk satu sama lain dalam waktu lama.
Jadi, jangan heran setelah dikuncir rambut Anda justru akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dirapikan.
Risiko lain yang dapat ditimbulkan akibat terlalu sering menguncir rambut adalah kerontokan. Bagian rambut yang sering diikat dengan karet kencang lama-kelamaan makin mudah patah karena sering bergesekan dengan permukaan karet.
Kebiasaan menguncir dengan ketat ini juga dapat mempercepat kerapuhan dan kerontokan pada helaian rambut. Jika dibiarkan hal ini dapat berisiko kebotakan.
![]() |
Dampak terlalu sering menguncir juga dapat menyebabkan kerusakan karena keadaan rambut cenderung lebih rapuh. Karena saat mengikat biasanya Anda akan menariknya ke arah atas, dan rambut akan semakin rapuh.
Jika dibiarkan maka ketegangan yang terjadi akan membuatnya semakin mudah patah atau bahkan menyebabkan kerontokan. Hal ini juga akan semakin parah jika Anda membiarkan ikatan rambut saat tidur.
Selain pada rambut dan kulit kepala, wajah juga dapat merasakan dampaknya. Kulit wajah akan meregang akibat ikatan rambut secara terus-menerus.
Ketegangan yang terus menerus terjadi akan membuat kulit wajah kehilangan elastisitasnya dan kulit Anda akan terlihat cenderung lebih tua.
Kuncinya adalah jangan biarkan rambut terikat kencang setiap hari dan luangkan waktu buat rambut beristirahat, sehingga kulit wajah pun tidak selalu tegang.
Area rambut sangat dekat lokasinya dengan leher dan punggung, maka tegangannya pun tidak luput dirasakan oleh bagian ini. Leher dan punggung mengalami banyak tekanan akibat ikatan rambut, maka akan timbul rasa sakit karena ketegangan pada otot maupun saraf terdekatnya.
Kondisi ini terjadi saat saraf sensorik menjadi lebih aktif dari biasanya karena memaksakan rambut terikat sepanjang waktu.
Itulah beberapa dampak terlalu sering menguncir rambut yang perlu Anda tahu. Karena dampaknya sangat beragam mulai dari ringan sampai berat, maka pertimbangkan kembali keputusan menguncir rambut setiap hari.
(ira/juh)