Dalam koleksi ini, Maria Grazia Chiuri ingin berdialog dengan Vasconcelos tentang Catherine Dior, sosok wanita kuat dan mandiri. Vasconcelos menciptakan proyek perayaan kebebasan berkreasi yang terinspirasi oleh peran wanita yang kuat dan pemberani, termasuk Catherine Dior, yang dia anggap sebagai Valkyrie.
Melalui instalasi ini, ia menghubungkan tempat, waktu, dan budaya, mengaktifkan kembali keindahan intrinsik alam dan jalinan feminitas dan feminisme yang kerap menandai karyanya.
Salah satu fitur yang menonjol dari koleksi ini adalah caranya meninjau kembali motif bunga yang sangat disukai oleh Monsieur Dior. Kain bermotif belang, terjalin dengan benang metalik, dirancang untuk menghidupkan kembali tekstur kain, menciptakan efek abstrak yang menghapus kontur dan membuat bahan lebih mudah dibentuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini terlihat jelas dalam penggunaan warna-warna primer seperti ruby, zamrud, kuning topas, dan biru, yang menjadi pusat perhatian dalam koleksi ini.
Aspek lain menarik dari koleksi ini adalah penggunaan kain tartan yang bernuansa halus dan memberikan karakter tersendiri pada mantel, jaket, dan rok lurus.
Potongan-potongan ini juga dapat dikenakan di bawah mantel yang lebih besar, yang menciptakan efek rok "corolle", menambahkan lapisan tekstur dan minat ekstra. Kain poplin juga digunakan untuk efek yang luar biasa, berkilauan dengan benang metalik dan menciptakan semburan cahaya melalui sulaman.
Maria Grazia Chiuri mendesain koleksi yang menggambarkan pemberontakan dan kekuatan, serta kerapuhan yang tetap terlihat halus, yang menjadikannya sebuah pembuka Paris Fashion Week yang kuat.