Yang Harus Dilakukan saat Terkena Cipratan Minyak Panas

Memasak ikan atau ayam goreng memerlukan minyak yang cukup panas. Tapi tak jarang, cipratan minyak panas itu justru tak sengaja mengenai tangan bahkan wajah saat memasak.

Rasa perih sontak akan terasa di kulit. Meski cuma cipratan, namun minyak panas tetap bisa menyebabkan luka bakar di kulit.

Agar luka tak meninggalkan bekas dan rasa perih hilang dengan cepat, ada beberapa pertolongan pertama terkena cipratan minyak panas yang bisa dilakukan.

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan, merangkum berbagai sumber.

1. Siram dengan air dingin

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membilas luka dengan air dingin. Air bisa berasal dari keran terdekat dengan dapur.

Mengutip Times of India, memberi air dingin pada luka cipratan minyak panas bisa menghilangkan luka bakar.

Ingat, jangan siram luka dengan air es, apalagi merendamnya. Cukup gunakan air dingin biasa.

2. Periksa luka cipratan

Identifikasi seberapa parah luka bakar akibat cipratan tersebut. Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan melihat gejala pada luka.

Jika luka bakar terasa seperti bintik yang gatal dan berwarna merah tetapi tidak melepuh, maka kemungkinan luka termasuk kategori luka bakar tingkat pertama. Namun, jika luka bakar mulai mengelupas atau memperlihatkan daging di bawahnya, maka bisa jadi cukup parah.

3. Tutup dengan kain steril

Ilustrasi. Tutup dengan kain kasa steril, salah satu langkah pertolongan pertama terkena cipratan minyak panas. (iStockphoto/choja)

Mengutip berbagai sumber, gunakan kain kasa steril untuk menutup luka bakar. Hindari penggunaan kapas atau benda dengan bulu halus, terutama yang bisa meninggalkan serat di luka.

Bungkus luka dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban menjaga udara dari luka bakar, mengurangi rasa sakit, dan melindungi kulit yang melepuh.

Itulah pertolongan pertama terkena cipratan minyak panas saat memasak. Jika luka bakar sangat parah, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan.