7 Minuman untuk Memperlancar BAB, Tak Perlu Pakai Obat
Sembelit atau sulit buang air besar (BAB) merupakan masalah gangguan pencernaan yang cukup umum dialami orang dewasa maupun anak-anak. Anda dapat mengatasi sulit buang air besar dengan mengonsumsi sejumlah minuman sehat.
Seseorang bisa dikategorikan mengalami sembelit apabila frekuensi buang air besarnya kurang dari tiga kali seminggu. Tinja pun terasa keras, kering, dan kecil-kecil, sehingga menimbulkan rasa sakit pada anus saat mengejan.
Selain itu, sembelit seringkali disertai dengan rasa begah atau kembung, mual ringan, dan kram ringan.
Sembelit pada orang sehat umumnya disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor, yakni kurang makanan berserat, kurang asupan cairan, dan kurang aktivitas fisik atau olahraga.
Untungnya, ada beberapa solusi diet sederhana yang dapat membantu menyelaraskan kembali fungsi usus dan membuatnya bergerak dengan kecepatan yang sehat, termasuk mengonsumsi minuman yang dapat melancarkan buang air besar.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa minuman sehat yang dapat mengatasi susah buang air besar.
Minuman untuk melancarkan BAB secara alami:
1. Air mineral
Kekurangan cairan pada tubuh atau dehidrasi dapat menyebabkan sembelit. Ketika tubuh kekurangan cairan, sisa makanan yang keluar dari usus besar menjadi kering dan sulit dikeluarkan.
Hidrasi yang tepat dengan mengonsumsi delapan gelas air putih per hari sangat diperlukan untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar setiap hari. Untuk menambah cairan lain, bisa juga mengonsumsi jus buah dan sayuran.
2. Air lemon
Menurut ahli diet, lemon dan jusnya mengandung bentuk vitamin C yang disebut asam sitrat. Zat ini, menurut penelitian, dapat bertindak sebagai pencahar alami bagi sebagian orang tanpa menyebabkan diare.
Saat dikonsumsi, jus lemon akan menarik air ke dalam saluran pencernaan sehingga dapat merangsang proses pengosongan usus.
Anda juga bisa menambah bijichia atauchia seed ke dalam air lemon. Melansir Eat This Not That, kandungan serat tidak larut pada biji chia dapat membantu melunakkan feses dengan cara yang berteori memiliki efek pencahar.