Sepenggal Kisah dari Kota yang Pernah Dianggap Aib Negara

CNN Indonesia
Jumat, 10 Mar 2023 18:30 WIB
Terdapat waduk di bawah Kota Matera, wilayah yang pernah dianggap sebagai aib negara karena kemiskinan, tanpa akses air bersih, listrik, dan wabah penyakit.
Distrik Sassi, Matera, di bagian selatan Italia. (Reuters/Yara Nardi)

Rumah batu mereka kondusif untuk musim dingin yang sejuk dan musim panas yang panas seperti gurun, dan gua yang mereka gali dari batu kapur lunak di belakang rumah mereka ideal untuk menyimpan makanan karena menjaga suhu konstan.

Penduduk Matera juga menciptakan sistem reservoir sederhana, namun cerdik yang diukir dari batu yang mengumpulkan dan menyaring air hujan. "Untuk sebuah kota, akses ke aliran air sangat penting," kata Sabrina Centonze, seorang arsitek yang berspesialisasi dalam perumahan.

"Dalam ketidakhadiran mereka, Matera mengeksploitasi mata air dan air hujan, mengumpulkannya dalam berbagai jenis waduk yang disesuaikan dengan tujuan yang berbeda," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Limbah, air limbah, dan pupuk kandang didaur ulang. Komunitas yang sebagian besar mandiri menanam produknya sendiri di taman yang dibuat di atas atap tempat tinggal di bawah atau di pedesaan yang mengelilingi kota batu tua.

Kini, Matera telah menjadi salah satu destinasi wisata unik dan mengagumkan di Italia. Matera juga mendapat sebutan Kota Gua, di mana wisatawan bisa menghabiskan banyak waktu di gua. Mulai dari penginapan di dalam gua, tempat makan di dalam gua, sampai minum aperitivo di bar gua, dan bahkan melihat patung modern di museum gua.

Sejak menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993 dan Ibukota Kebudayaan Eropa pada tahun 2019, jumlah pengunjung terus bertambah dan banyak gua telah diubah menjadi hotel dan restoran bergaya.

Matera terletak di sudut terpencil Italia Selatan di wilayah kecil Basilicata. Ini bukan tempat yang paling mudah untuk dijangkau, itulah sebabnya tempat ini relatif tidak dikenal, terutama oleh wisatawan mancanegara.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER