'Pagan Poetry', Imaji 'Sekte' Penuh Cinta dan Kebebasan Harry Halim

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 15:15 WIB
Harry Halim menutup trilogi melankolis koleksinya lewat Pagan Poetry.( CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harry Halim menutup trilogi melankolis koleksinya lewat sebuah peragaan busana. Masih dengan napas serupa, koleksi Fall/Winter 2023 ini diberi nama 'Pagan Poetry'.

Koleksi bertajuk 'Devotion' lalu 'The Impossible Love' beberapa waktu lalu mengandung narasi cinta, luka dan pemberontakan. Kali ini, Harry mencoba untuk lebih optimistis.

'Pagan Poetry' yang diambil sebagai tajuk koleksi sekaligus judul tembang milik penyanyi Bjork. Lagu ini, kata Harry, memang jadi inspirasinya meramu koleksi selain imajinya soal penyihir.

"Saya membayangkan kita semua berkumpul di coven, merayakan cinta, kebebasan, kekuatan," ujar Harry dalam konferensi pers jelang pertunjukan di Bengkel Space, Fairgrounds SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (16/3).

Pertunjukan disajikan dalam balutan suasana 'dark', lengkap dengan gimmick ala penyihir yang menyalakan lilin di ujung runway. Total sebanyak 24 looks melenggang disambut beragam ekspresi penikmat mode malam itu.

Sekilas, koleksi tidak jauh berbeda dengan koleksi sebelumnya, The Impossible Love, yang dipamerkan di panggung Jakarta Fashion Week tahun lalu. Dia berkata, koleksi kali ini memang merupakan pengembangan dari koleksi sebelumnya.

Dalam koleksi ini, curls besar dan panjang, aksesori duri dari Mahija dan Kitana boots masih banyak muncul tapi dalam versi lebih 'ramah'.

Namun yang cukup berbeda adalah pemakaian material berupa faux fur (bulu sintetis) yang lebih banyak dan wol. Selain itu, ia masih menggunakan material vegan leather, sutera serta beludru.

Pagan Poetry' di Bengkel Space, Fairgrounds SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Total sebanyak 24 looks tampil terinspirasi dari imaji penyihir ala Harry." title="Pagan Poetry Karya Harry Halim" />Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari
Desainer Harry Halim memamerkan koleksi teranyar bertajuk 'Pagan Poetry' di Bengkel Space, Fairgrounds SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Total sebanyak 24 looks tampil terinspirasi dari imaji penyihir ala Harry.

Koleksi terasal lebih optimis dengan warna beragam ditambah aksen faux fur yang memberikan kesan lembut, dinamis dan lebih 'legowo' ketimbang koleksi sebelumnya.

Kesan 'pemberontakan' sedikit terkikis, digantikan kesan optimistis berkat imaji penyihir. Potongan asimetris atau melintang serba hitam dan tegas cukup mendominasi koleksi. Siluetnya didominasi mantel (coat) ditambah celana lebar, bodycon dress, blus, dan mini dress.

Ia tetap tidak melabeli busana-busana ini dengan gender tertentu. Lewat rangkaian koleksi ini, Harry seperti kembali menegaskan bahwa busananya nirgender. Gender apa pun sah-sah saja mengenakan dress, korset, dan mantel bulu.

Sepertinya Harry benar-benar ingin 'move on' dari situasi penuh pemberontakan dan luka. Warna-warna cerah di akhir koleksi seperti baby blue, ungu, silver blue dan fuschia secara tidak langsung menyampaikan hal ini.

(chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK