Bukan Mandi Wajib Tapi Mandi Sunnah di Tiap Malam Ramadan

Jelang Ramadhan ada banyak orang yang melakukan mandi wajib. Tak dimungkiri, mandi wajib dianggap sebagai salah satu ritual menyambut Ramadhan.

Benarkah mandi wajib jelang Ramadhan itu wajib hukumnya, atau malahan sunnah? Lalu jika tak wajib mengapa disebut sebagai mandi wajib?

Nyatanya ada beberapa salah kaprah soal mandi wajib jelang Ramadhan ini.

Mengutip NU Online, mandi wajib jelang puasa itu tidaklah wajib. Bahkan, mandi ini tak termasuk dalam rukun puasa, sehingga jika tak dilakukan juga tak akan membatalkan puasa.

Mandi wajib bukan merupakan keharusan menjelang bulan Ramadhan. Mandi wajib hanya diharuskan bagi orang berhadats besar yang hendak melakukan ibadah yang memang disyaratkan demikian seperti shalat lima waktu dan tawaf. Namun dalam hal ini, puasa juga tidak termasuk. sedangkan puasa tidak termasuk.

Bahkan, orang yang malamnya memiliki hadats judub seperti karena mimpi basah atau telah melakukan hubungan suami istri, jika ia belum sempat mandi wajib sebelum waktu imsak, puasanya di siang hari tetap sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi.

Akan tetapi, Islam juga tak melarang jika Anda ingin melakukan mandi wajib jelang Puasa Ramadhan. Selama bulan puasa memang ada anjuran untuk mandi, namun ini tidak disebut sebagai mandi wajib melainkan mandi sunnah.

Mandi sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan setiap malam pada bulan puasa.

"Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."