Selama bulan Ramadhan 2023, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode keempat, TAJIL berbicara tentang aurat yang berkaitan dengan penggunaan mukena yang menerawang ketika salat.
Tanya:
Bolehkah wanita mengenakan mukena yang menerawang ketika salat?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawab:
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis
Assalamualaikum Wr. Wb.
Tentang mukena yang menerawang, tentu ini tidak pantas dan tidak layak dikenakan pada saat salat.
Inti dari mukena adalah menutupi aurat yang berupa bentuk badan dan juga lika liku dari [bentuk] badan. Untuk itu, mukena harus tidak menerawang dan juga [harus] menutupi semua anggota badan.
Kadang, ada [mukena] yang dari bahannya tidak tipis, tidak menerawang, tapi menempel di badan. Maka beberapa anggota badannya akan terlihat lika-likunya, maka ini tidak pantas.
Jadi kita hindari semua yang ada di pasar, yang tidak cocok untuk kita. Di pasar mereka mau menjual, bahan kadang yang sangat irit, bisa jadi pendek, bisa jadi tipis, bisa jadi sangat tidak pas untuk digunakan saat salat, tapi itu dijual. Maka tidak semua yang dijual harus kita beli.
Ingat bahwa ketika salat, kita menghadap ke Allah SWT dan tuntunan pakaian, aurat perempuan itu ada di Al-Quran:
وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ
(Penggalan QS An-Nur ayat 31)
Artinya, bahwa kaum perempuan tidak memperlihatkan perhiasan, baik itu di dalam tubuhnya maupun perhiasan yang berlebihan, kecuali yang terlihat misal cincin itu tidak apa-apa dalam kehidupan sehari-hari. Tapi saat salat, kita tutup semua yang tidak boleh terlihat.
Jadi dengan demikian, mukena yang menerawang, khususnya bagi yang tidak pakai jilbab, rambut panjang atau pendek, atau [pakai baju] tangan pendek, sehingga [saat] pakai mukena anggota tubuhnya terlihat.
Ambil yang aman, mukena standar. Kita tunjukkan tawadhu sehingga salat bisa khusyuk. Bukan yang bermerek, ringan, atau tipis.
Kita sempurnakan salat dengan menggunakan mukena yang sepatutnya.
Demikian,
Wassalamualaikum Wr. Wb.