Jika Anda sudah merasa banyak minum air namun masih mengalami gejala-gejala berikut ini, cobalah untuk mengurangi intensitas olahraga untuk menurunkan detak jantung.
Tanda-tanda tubuh sedang dehidrasi termasuk pusing, kelelahan, kepala berputar, air seni berwarna gelap, merasa sangat haus, mual, hingga kram otot.
Ramadan mungkin menjadi waktu yang tepat untuk memprioritaskan latihan kekuatan beban tubuh daripada latihan kardio karena ini akan membantu memperlambat proses penyusutan otot saat berpuasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisi lain dari menghabiskan lebih banyak waktu untuk latihan kekuatan adalah mengurangi jumlah dan intensitas latihan kardio. Pasalnya, melakukan latihan kardio akan terasa sangat sulit karena dapat meningkatkan rasa haus sehingga membuat tubuh dalam kondisi dehidrasi.
Cukup lakukan jogging ringan, jalan kaki ringan, dan olahraga kardio yang tidak membuat Anda kehabisan napas atau kelelahan. Jika Anda berolahraga di luar ruangan, berhati-hatilah dengan suhu udara. Sebaiknya hindari berolahraga di suhu tinggi atau di bawah sinar matahari terlalu lama.
Ahli gizi Kawther Hashem mengatakan, menggabungkan makanan berserat tinggi dam sumber protein berkualitas adalah hal yang paling penting selama bulan Ramadhan.
Makanan berserat yang disarankan oleh Hashem termasuk, gandum, sereal, biji-bijian gandum utuh, beras merah, lentil, kentang dengan kulitnya, sayuran dan buah-buahan.
"Kombinasikan makanan ini dengan sumber protein yang baik seperti susu, yoghurt, kacang-kacangan, ikan, atau daging," katanya menyarankan. "Kombinasi ini akan memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darah Anda sehingga Anda tidak akan merasa lapar keesokan harinya."
8. Kurangi konsumsi garam, kafein, dan makanan yang membuat haus
Beberapa makanan secara alami dapat membuat lebih haus. Sayangnya, makanan tersebut adalah makanan yang paling enak dan banyak dimakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti garam dan kafein.
"Garam dapat memberikan efek langsung [pada rasa haus] jika dimakan secara berlebihan. Makan makanan asin, menambahkan banyak garam di meja makan atau saat memasak, dapat menyebabkan rasa haus dan dehidrasi selama berpuasa," kata Hashem.
"Sebaiknya hindari minuman berkafein di bulan Ramadan. Minuman ini bersifat diuretik, sehingga akan membuat tubuh kehilangan air lebih cepat serta mengganggu penyerapan nutrisi, terutama penyerapan zat besi, yang harus dihindari, terutama selama bulan Ramadan."
(del/wiw)