Ada baiknya kamu mengeceh cuaca dan suhu udara saat hari di mana kamu traveling. Kamu bisa melihatnya di aplikasi atau situs BMKG. Cuaca yang terik tentuk akan membuat kamu lebih mudah haus dalam perjalanan. Jika cuaca berawan dan tidak terlalu panas, kamu bisa berangkat traveling dengan lebih tenang.
Supaya ibadah dan traveling berjalan seimbang, kamu perlu membawa perlengkapan ibadah sendiri. Hal itu bisa mempermudah kamu untuk beribadah di mana pun tempat dan destinasi yang kamu kunjungi atau saat masih dalam perjalanan.
Kamu mesti menyiapkan anggaran, supaya bisa mendapatkan penginapan dan transportasi yang sesuai dompet ketika melakukan traveling. Dengan demikian, kamu juga dapat menyisihkan biaya untuk membeli hidangan nikmat saat berbuka puasa dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kamu juga harus memastikan uang kamu cukup saat sedang traveling. Jangan sampai kamu kekurangan dana saat tengah melakukan perjalanan, yang mengakibatkan kesulitan di tempat tujuan.
Tidak ada salahnya kamu membawa makanan dan minuman ringan saat traveling di bulan puasa. Gunanya untuk menjadi alternatif berbuka puasa sementara, jika di tempat tujuan kamu kesulitan menemukan warung atau restoran.
Jangan lupa juga bawa bekal air putih secukupnya. Makanan ringan yang dibawa bisa berupa roti atau biskuit, yang mudah dimasukkan ke dalam tas.
(wiw)