Museum Nasional Afghanistan adalah musim pertama di Afghanistan yang dibangun pada 1918. Lokasinya di Istana Bagh-i-Bala yang menghadap ke Kabul. Museum ini menyimpan manuskrip, miniatur senjata dan benda seni milik keluarga kerajaan sebelumnya.
Di situs National Museum of Afghanistan disebutkan koleksi museum dipindahkan ke istana raja di pusat kota, beberapa tahun usai pembangunan. Pada 1931, museum ini resmi dipasang di bangunan yang sekarang berfungsi sebagai gedung Kotamadya.
Delegasi arkeolog selama bertahun-tahun menambahkan penemuan mereka ke Museum Nasional Afghanistan. Sampai saat ini disebutkan, koleksi museum mencapai lima puluh milenium Prasejarah, klasik, Buddha, Hindu dan Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benteng Herat menjulang di atas Kota tua Herat. Bangunan tertua di Herat ini telah berfungsi sebagai kursi kekuasaan, garnisun militer dan penjara sejak pembangunannya Raja Alexander Agung hingga tahun 2005.
Saat tentara Afghanistan menyerahkannya pada Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata, situs ini dibuka untuk masyarakat untuk pertama kalinya.
Dikutip dari Lonely Planet, benteng ini dibangun di atas gundukan buatan dan membentang sepanjang 250 meter dari timur ke barat. 18 menaranya menjulang lebih dari 30 meter di atas permukaan jalan dengan dinding setebal 2 meter.
Taman Babur atau dikenal sebagai Bagh-e Babur adalah sudut hijau termegah di Kabul, ibu kota Afghanistan. Sejak dibuka pada 2008, taman ini menjadi tempat rekreasi paling populer di Kabul.
Berada di Barat daya Kota Tua Kabul, di kaki bukit Kuh e Sher Darwaza, Babur menjadi salah satu taman tertua yang bertahan dari periode Mughal.
Bentuk geometrisnya mencerminkan keteraturan dalam keragaman. Saluran air, air mancur dan air terjun dibangun untuk membuat pengunjungnya dekat dengan alam dan bersyukur kepada Allah SWT.
(wiw)