Bagi yang suka wisata alam tapi tak mau menempuh perjalanan melelahkan, Curug Siuh bisa jadi destinasi yang cocok. Lokasinya berada di Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Air terjun ini berada di dalam kawasan Perhutani, tepat berada di balik bukit dari Situs Ki Buyut Sirna Jaya atau di dataran rendah kawasan Sungai Cisaireun.
Yang khas dari Curug Siuh adalah, curugnya berundak-undak dan terdapat sejumlah bagian goa-goa. Terdapat juga makam yang dikeramatkan atas nama Syekh Lingga Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curug Cikondang dikenal memiliki ukuran yang sangat lebat yakni 30 meter dan ketinggian 50 meter. Lokasinya berada di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur.
Ada bebatuan yang menyatu dengan tebing di bawah aur terjun ini. Curug ini semakin terlihat cantik saat deburan airnya turun menghantam bebatuan. Tidak sedikit wisatawan yang menjuluki Curug Cikondang sebagai "Niagara mini".
Air terjun ini dikelilingi pepohonan hijau yang asri, dengan pemandangan terasering persawahan. Berfoto dengan latar Curug Cikondang juga sering dilakukan wisatawan yang berkunjung ke sana.
Curug Dadali dikelilingi pepohonan hijau, seperti pohon pinus yang rimbun, yang kemudian menjadi ciri khas air terjun ini. Lokasinya di Kampung Lebaksaat, Desa Wargaasih, Kecamatan Kadupandak, Cianjur Selatan.
Di belakang air terjun ada gua yang muncul akibat pengikisan alami. Curug Dadali adalah air terjun tipe block waterfal, karena aliran Sungai Cibala yang cukup lebar.
Lebar dinding air terjun Dadali kurang lebih 50 meter dengan ketinggian air terjun kurang lebih 20 meter. Pengunjung juga dilarang berenang di area air terjun, karena lokasi yang curam.
(wiw)