Renungan Hari Sabtu Suci 2023, Kebangkitan Tuhan Adalah Keniscayaan

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Apr 2023 13:55 WIB
Perayaan Sabtu Suci jadi jeda waktu untuk merenungkan kisah Yesus sekaligus menanti kebangkitan-Nya.
Ilustrasi. Perayaan Sabtu Suci jadi jeda waktu untuk merenungkan kisah Yesus sekaligus menanti kebangkitan-Nya. (iStock/Tinnakorn Jorruang)

Para perempuan yang mengunjungi makam Yesus adalah mereka yang menyaksikan bagaimana Yesus disiksa. Kasih akan Yesus membuat mereka tetap setia dan menemani Yesus hingga akhir.

Dalam bacaan Injil juga disebutkan bahwa mereka mengunjungi makam Yesus pagi-pagi buta, di saat sebagian orang masih tertidur pulas.

Tuhan telah menyiapkan skenario apik. Lewat gempa bumi, Ia seolah meminta perhatian manusia. Baru kemudian malaikat menggulingkan batu besar yang menutupi makam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaikat mencoba menenangkan perempuan yang ketakutan dengan berkata:

"Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan -Nya."

Tahu bahwa manusia adalah makhluk yang memerlukan tanda, malaikat mempersilakan para perempuan untuk melihat makam yang kosong. Hal ini menandakan kebangkitan bukan sekadar omong kosong belaka, melainkan nyata.

Ada rasa takut sekaligus sukacita setelah mengetahui kebangkitan Sang Guru. Berita ini tak boleh disimpan begitu saja. Mereka juga memberitahu para murid Yesus.

Rasa takut kemudian benar-benar terhapus setelah Yesus hadir dan menyapa. Dia tidak meminta para murid untuk menyembunyikan keberadaan-Nya.

Yesus tidak ragu kebangkitan-Nya tersiar. Padahal, kebangkitan dari kematian bisa saja mendatangkan komentar miring, termasuk bisa saja Dia dianggap menggunakan ilmu hitam.

Kalau di zaman sekarang, mungkin Dia sudah viral di media sosial dan banyak diangkat di media massa.

Akan tetapi, Dia malah ingin agar semua tahu apa yang sudah terjadi.

"Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."

Pikiran kerap meracau apalagi di momen putus asa. Kata-kata penyemangat dari orang lain seolah terpental dan tidak sempat dicerna. Kali ini, Tuhan benar-benar datang dan membuktikan cinta-Nya. Ia telah bangkit dan akan membangkitkan Anda dalam kondisi apa pun itu.

Kitab Barukh meyakinkan bahwa "Jikalau engkau berjalan di jalan Allah, niscaya selamanya engkau diam dengan damai sejahtera."

Jadi, apa Anda mau menerima tawaran keselamatan ini?

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER